Massa Datangi KPK: Mana Hasil Penyelidikan Kapal Aceh Hebat?
Theacehpost.com | JAKARTA – Masyarakat Aceh di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Aceh kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Rabu pagi, 30 Maret 2022.
Kedatangan mereka merupakan keempat kalinya selama dua bulan terakhir, guna mengawal dan mendesak KPK segera mengumumkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pada penggadaan tiga Kapal Aceh Hebat, yang diselidiki pertengahan 2021 lalu.
“Kedatangan kami keempat kalinya ke gedung KPK RI ini guna mengingatkan lembaga anti rasuah ini bahwa ada kasus korupsi di Aceh yang menggunakan anggaran Otonomi Khusus yang didapat oleh Pemerintah Aceh berkat perjuangan darah dan rakyat Aceh yang tengah ditangani KPK, tapi belum diumumkan ke publik hasilnya,” ujar Koordinator aksi, Sharvin Musla.
Ia juga menambahkan, Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) ibarat ‘kompensasi perang’ yang penggunaannya telah diatur oleh Undang-undang Pemerintahan Aceh, yakni ditujukan untuk pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial dan kesehatan.
Karena itu Sharvin menegaskan, dana itu bukan untuk dikorupsi dan dinikmati oleh segelintir oknum pejabat di Aceh yang mengakibat rakyat hidup di bawah garis kemiskinan.
“KPK harus menjadi lembaga RI pertama yang bertanggung jawab bila Aceh kembali mengalami konflik. Hal ini mengingat bahwa KPK RI dengan sengaja mendiamkan kasus korupsi di Aceh yang menggorogoti Dana Otonomi Khusus Aceh yang notabenenya dana tersebut didapati dengan perjuangan panjang rakyat Aceh,” tutup Sharvin.