Makam Raja dan Ulama Aceh Terancam Proyek Tol Sibanceh
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Puluhan makam raja dan ulama yang berada di kawasan Kajhu, Aceh Besar, terancam tergusur akibat proyek pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh).
Pasalnya, puluhan situs makam purbakala yang disinyalir berusia ratusan tahun itu kini kondisinya sudah rusak akibat proyek pembangunan jalan tol
“Ini terlihat dari bekas galian yang menunjukkan bahwa makam di sana adalah makam raja-raja dan makam para ulama besar Aceh era Kesultanan Aceh Darussalam,” ujar Ketua Peusaba (Peubeudoh Sejarah, Adat dan Budaya) Aceh, Mawardi Usman di Aceh Besar, Rabu, 10 Februari 2021.
Mawardi menyebutkan pihaknya merasa terkejut saat mengetahui bahwa pihak proyek pembangunan tol berencana ingin merelokasi kompleks situs makam purbakala yang berada di depan pintu gerbang tol itu.
Berkaca dari kejadian ini, Mawardi menceritakan bahwa pada tahun 2019 di Jawa Timur terdapat proyek pembangunan jalan Tol Pandaan-Malang mengalami hal serupa. Namun, akhirnya pihak tol lah yang mengalah dengan menggeser tol guna menyelematkan situs.
“Hal yang sama harusnya juga dilakukan untuk melindungi makam purbakala di kawasan situs sejarah Kajhu Aceh Besar,” ucapnya.
“Jangan memindahkan dan merusak situs sejarah atau akan kualat dan tertimpa bala bencana,” sebut Mawardi menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal saat meninjau ke lokasi pada, Selasa, 9 Februari 2021, menyatakan bahwa kawasan situs sejarah wajib dijaga.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Melanjutkan pembangunan penting, tapi menghormati nenek moyang yang telah berjuang untuk bangsa ini juga tidak kalah pentingnya,” katanya. []