Maju Pilkada, Abdurrahman Puteh Komit Bangun Jalan 2 Jalur di Pijay
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bakal calon wakil bupati Pidie Jaya, Abdurrahman Puteh, mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh untuk menyampaikan visi dan misi, serta pengembalian formulir pendaftaran, Banda Aceh, Kamis, 6 Juni 2024.
Abdurrahman yang datang bersama puluhan orang dalam rombongan disambut oleh Ketua Tim Penjaringan dari Partai Gerindra, Nasrul Sufi, beserta jajaran. Sementara pasangan bakal calon bupati Pidie Jaya, Idris Johan, yang merupakan pasangan Abdurrahman berhalangan hadir karena sedang dalam perjalanan menunaikan ibadah haji.
Abdurrahman menyampaikan pihaknya memiliki visi mewujudkan Pidie Jaya sejahtera menuju masyarakat madani di bawah pemerintahan yang adil dan melayani. Sementara misinya memperkuat pelaksanaan syariat Islam dan nilai islami dalam budaya keacehan dengan kitab ahlussunnah waljamaah.
Menurutnya, Pidie Jaya masih dililit berbagai persoalan di antaranya bidang pendidikan dan keagamaan masih rendah, angka kemiskinan masih tinggi, infrastruktur dasar belum optimal, dan sebagainya.
Oleh karenanya, ia ingin meningkatkan kualitas masyarakat berdasarkan Al-Qur’an dan hadis. peningkatan ekonomi kerakyatan, dan penguatan daya saing melalui peningkatan mutu pendidikan.
Usai memaparkan visi dan misinya, para peserta yang hadir dalam ruangan dipersilahkan mengajukan pertanyaan. Saat ditanyakan terkait pembangunan jalan dua jalur di Pidie Jaya, Abdurrahman berkomitmen membangun jalan dua jalur minimal panjang dua kilometer jika nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.
Selanjutya, terkait pengelolaan kota, menurutnya di Pidie Jaya tidak lagi nampak memiliki ikon. Dulu dikenal dengan ikon jalan layang, misalnya. Ia juga menegaskan bahwa Kota Meureudu merupakan pusat ibu kota kabupaten yang diatur dalam undang-undang.
Pada momenteum tersebut, Abdurrahman secara resmi menjadi kader Partai Gerindra. Kartu tanda anggota diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Partai Gerindra Aceh Maulisman Hanafiah kepada Abdurahman. []