Lulusan SMKN 2 Banda Aceh Banyak Terserap Dunia Kerja
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Banda Aceh, Baihaqi mengatakan lulusan sekolah tersebut banyak terserap dunia kerja.
“Pada tahun 2021 saja, sebanyak 167 lulusan SMK 2 Banda Aceh diterima di tempat kerja melalui bursa kerja khusus (BKK) SMK,” kata Baihaqi saat mengikuti zikir dan doa bersama rutin Pemerintah Aceh di Laboratorium Teknik Mesin SMK 2, Rabu, 9 Maret 2022.
“Bahkan dua orang di antaranya diterima kerja sebelum mereka lulus. Selain itu, sebanyak 12 orang lulusan kami siap berangkat ke Jepang dan satu orang dipanggil kerja di Jerman,” kata Baihaqi.
Ramadhan, salah seorang lulusan SMKN 2 tahun 2012 mengatakan, usai menamatkan sekolah ia langsung mendapatkan pekerjaan dia dua perusahaan sebagai teknisi.
Setelah dua tahun bekerja, ia ikut program magang Disnaker ke Jepang selama 5 tahun. Di Jepang ia memperoleh gaji Rp 25 juta per bulan.
“Sepulang dari magang, saya membuka usaha sendiri berupa jasa instalasi listrik sambil mengajar bahasa Jepang di BLK Banda Aceh, hingga saat ini dengan pendapatan Rp 6 juta per bulan. Terima kasih kepada para guru yang telah membimbing hingga saya bisa seperti ini,” ujar Ramadhan.
Sementara Dikhan Ranggayo, salah seorang siswa kelas tiga SMKN 2 Banda Aceh, sejauh ini ia sudah meraih ragam prestasi selama masih di bangku sekolah.
“Saya pernah meraih Medallion of Excellence Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional pada bidang CNC Turning Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud mewakili Aceh,” ujar Ranggayo.
Ia pun bercita-cita ingin kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah untuk membuka bengkel bubut dan CNC yang paling canggih, serta bisa membuka lapangan kerja.
Sementara itu, Sekda Aceh Taqwallah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri di sekolah tersebut mengapresiasi kerja keras dewan guru dalam mendidik murid SMK 2 Banda Aceh.
“Semua pihak harus memiliki persepsi yang sama jika lulusan SMK harus bisa mendapatkan lapangan pekerjaan, sebagai bukti suksesnya belajar,” pintanya. []