Limbah Pasar Pusong Cemari Lingkungan, Kader PA DPRK Lhokseumawe Turun Tangan
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Limbah Pasar Ikan Pusong, Kota Lhokseumawe semakin meresahkan masyarakat. Bukan hanya karena polusi bau yang sangat menyengat tetapi juga jorok karena limbah melimpah ke badan jalan disebabkan saluran pembuang tersumbat.
Hingga Jumat, 9 Juli 2021, siapa saja yang melintas di Jalan Nelayan, Dusun IV, Desa Pusong Baro, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe bakal menutup hidung kuat-kuat. Pasalnya, bau busuk dari limbah ikan Pasar Pusong semakin tak sanggup tertahankan. Selain didera polusi bau menyengat, limbah juga memenuhi badan jalan.
“Polusi bau busuk dan anyir semakin meluas hingga mengarah ke perumahan masyarakat sekitarnya bahkan sudah mulai mengganggu masyarakat dusun lainnya di desa tersebut,” kata seorang warga Pusong Baro.
Merespons persoalan itu, anggota DPRK Lhokseumawe dari Fraksi Partai Aceh, Azhari T. Ahmadi, ST, S.Pd T.Gr langsung turun ke lokasi dan mengkoordinasikan penanganan persoalan lingkungan tersebut dengan pihak DLHK dan Dinas PU Kota Lhokseumawe.
“Ini tak bisa dibiarkan karena menyangkut kepentingan orang banyak apalagi Pusong kawasan padat. Harusnya kondisi seperti ini tidak terjadi,” ujar Azhari di sela kunjungannya ke lokasi limbah dari pasar ikan Pusong, Jumat, 9 Juli 2021.
Menurut Azhari, dia sudah koordinasi dengan pihak DLHK dan Dinas PU Kota Lhokseumawe agar segera mencari solusi penanganan permasalahan tersebut.
“Pihak DLHK sudah menyatakan akan segera turun untuk membersihkan saluran yang tersumbat. Saya sudah mengultimatum agar persoalan pencemaran lingkungan ini bisa tuntas dalam enam hari,” tandas Azhari.
Azhari juga menginformasikan, Pasar Pusong merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar untuk Kota Lhokseumawe. Harusnya, lanjut Azhari, Pemko Lhokseumawe memberikan perhatian untuk kenyamanan masyarakat pengguna jasa pasar maupun lingkungan.
“Saya juga berharap masyarakat setempat harus peduli terhadap lingkungannya. Jangan buang sampah sembarangan agar lingkungan tetap bersih. Jangan semuanya dibebankan ke pemerintah,” ujar Azhari.
Lama tak tertangani
Keuchik Pusong Baro, Hamdan Hamzah mengapresiasi turunnya anggota DPRK Lhokseumawe melihta langsung permasalahan lingkungan di wilayahnya.
“Dengan hadirnya anggota DPRK Lhokseumawe ke lokasi limbah ini diharapkan bisa ada solusi secepatnya agar lingkungan bersih, nyaman, dan masyarakat bisa hidup sehat,” kata Hamdan Hamzah dengan menambahkan kondisi ini sudah terjadi berbulan-bulan tanpa penanganan.
Saat berkunjung ke lokasi limbah, anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari didampingi Kabid Kebersihan DLHK Kota Lhokseumawe, Babinsa dan Babhinkamtimas, Wakil Pang Sagoe, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. []