Lia Akui Simplifikasi Layanan JKN Tingkatkan Layanan Kesehatan
THEACEHPOST.COM | Langsa – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi langkah besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses kesehatan yang adil dan merata. Sejak diluncurkan pada 2014, Program JKN berperan penting dalam memastikan seluruh warga negara tanpa terkecuali untuk memperoleh perlindungan kesehatan seperti yang telah dirasakan oleh Lia Agustina (26) yang merupakan seorang warga dari Desa Alue Beurawe Kota Langsa.
Lia sehari-hari ia disapa, membagikan cerita saat dirinya sedang dirawat pada salah satu rumah sakit di Kota Langsa. Awalnya dirinya sempat merasa tubuhnya terasa lemas untuk melakukan aktivitas ringan.
“Kondisi tersebut membuat nafsu makan saya perlahan juga berkurang. Saya mulai merasa khawatir akan pingsan sedang melakukan aktifitas nantinya dan memutuskan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Ummi untuk mendapatkan perawatan karena lebih dekat dari rumah saya,” kata Lia, Senin (25/11/2024).
Perkiraan dirinya ternyata benar, sampai di rumah sakit ia sudah tidak bertenaga, beruntung tim medis segera untuk menangani keluhannya. Begitu tiba di rumah sakit, Lia merasa sudah sangat lemas.
“Pada kondisi beruntungnya saya sudah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP), jadi untuk administrasi sudah saya lengkapi sehingga petugas langsung memproses pendaftaran saya tanpa perlu menunggu lama dan saya langsung mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Akan tetapi saya baru menyadari bahwa sekarang jika mau berobat atau mendapatkan layanan kesehatan cukup dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada KTP. Saya merasa sangat terbantu dengan simplifikasi pelayanan zaman sekarang,” ungkap Lia.
Selama menjalani perawatan Lia merasa sangat puas dengan pelayanan yang ia dapatnya. Walaupun awalnya dirinya sempat ragu akan kualitas pelayanan yang akan diterimanya namun setelah menjalani perawatan dirinya sangat bersyukur telah terdaftar menjadi peserta Program JKN.
Lia menceritakan bahwa awalnya ia berniat pergi ke Puskesmas, namun karena Rumah Sakit Umum Ummi lebih dekat dan kondisinya sudah sangat lemas, kakaknya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit tersebut. Meskipun sempat ragu akan ditolak, Lia bersyukur hal itu tidak terjadi, mengingat ia membutuhkan perawatan segera.
“Dari awal masuk rumah sakit, saya langsung mendapat perawatan yang cepat dan tepat. Dokter dan perawatnya ramah dan mereka menjelaskan kondisi saya dengan sangat jelas. Sampai pada akhirnya saya disarankan oleh dokter untuk melakukan rawat inap karena hasil pemeriksaan dokter, saya mengalami bronchitis. Sampai di ruang rawat inap, saya takjub dengan kebersihan yang membuat nyaman dan wangi,” ucap Lia.
Ia merasa beruntung terdaftar dalam Program JKN, karena layanan kesehatan dapat diakses tanpa harus memikirkan biaya, yang sangat membantu terutama ketika kondisi kesehatannya sedang menurun. Ia merasa bahwa belum pernah mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan. Selama ini, pelayanan yang ia terima atau anggota keluarga selalu baik dan tidak pernah merasa didiskriminasi.
“Setiap kali berobat kami selalu mendapatkan pelayanan yang baik, perawat atau dokter yang menangani juga sangat ramah tanpa dibeda-bedakan dengan peserta JKN segmen lain atau pasien yang berobat secara umum. Pengalaman ini semakin membuat kami semakin yakin dengan Program JKN dan manfaat yang diberikannya. Pernah salah satu anggota keluarga saya dirawat, pada saat itu kamar kelas tiga penuh sehingga untuk sementara dirawat pada kelas dua sampai kamar kelas tiga ada yang kosong,” tambah Lia.
Pada akhir kesempatan, Lia menyampaikan rasa terima kasihnya atas Program JKN, dirinya berharap agar Program JKN bisa mempertahankan hal yang sudah baik ini.
“Saya sangat berterima kasih pada Program JKN karena telah membantu saya dan keluarga untuk menghadapi masalah-masalah kesehatan. Saya berharap program ini dapat terus berjalan dan terus menjaga kenyamanan pesertanya,” tutup Lia. (Saiful Alam)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp