Lhokseumawe Krisis Air Bersih, 70.000 Akses Air Minum Segera Dibangun

Direktur PDAM Ie Beusare Rata (IBR) Safrial, ST, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, PT. Toya Perdana Lhokseumawe, berfoto bersama usai penandatanganan kerja sama untuk membangun SPAM berkapasitas 230 liter per detik. (Theacehpost.com/Raja Baginda)

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran berupaya membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) guna mengatasi kebutuhan air bersih, contohnya di Gampong Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti.

banner 72x960

“Saya pikir ini adalah terobosan, inovasi yang perlu kita dukung tentunya. Karena tidak semua daerah memiliki proyek seperti ini, ini bukan pekerjaan mudah di tengah kita, pertama kesulitan air minum, kedua kita kesulitan sumber air,” jelas Imran.

Hal tersebut disampaikannya usai penandatanganan perjanjian kerja sama investasi pengembangan SPAM Kota Lhokseumawe, Jumat, 9 September 2022 di Hotel Rajawali.

Ia menambahkan, kebutuhan paling mendasar di Lhokseumawe saat ini air bersih karena belum semua penduduk bisa menikmatinya.

Kerja sama tersebut merupakan terobosan maju yang akan dinikmati oleh masyarakat kota Lhokseumawe. Sebab, airnya bisa langsung diminum, serta menjadi babak baru Lhokseumawe dengan hadirnya investasi pembangunan sarana air bersih.

Ia menuturkan, Ie Beusare Rata (IBR) bekerja sama dengan PT. Toya Perdana Lhokseumawe segera membangun SPAM berkapasitas 230 liter per detik. Pada tahap pertama 70.000 akses air minum akan masuk ke Lhokseumawe.

“Ke depan akses air bersih akan memenuhi untuk seluruh kebutuhan warga Lhokseumawe. Bahkan akses untuk kabupaten tetangga, juga akan bisa dilakukan dengan pengembangan berlanjut,” terangnya.

Sementara itu, Direktur PDAM IBR, Safrial, ST, menjelaskan, PT. TPL merupakan badan usaha yang akan melaksanakan kegiatan investasi pengembangan SPAM di Lhokseumawe.

Dengan didirikan PT. TPL di Lhokseumawe diharapkan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian di Lhokseumawe.

Dia menambahkan, dengan adanya kerja sama tersebut, PDAM IBR juga akan mendapatkan tambahan aset. Perusahaan milik daerah ini akan mendapatkan, instalasi pengolahan lengkap dan jaringan distribusi air minum.

“Selain itu PDAM IBR juga mendapat 22.000 sambungan baru,” imbuhnya yang didampingi Direktur PT. TPL Priyatno.

Acara tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Muhammad Maxsalmina, SHi, M.Hum, Asisten Ekonomi Pembangunan , Dr. Anwar Ali, kepala OPD terkait, serta jajaran pimpinan PT. Toya Perdana.

Direktur PT. Toya Perdana Lhokseumawe, Priyatno dalam sambutannya mengatakan, untuk kegiatan kerja sama dengan pihak PDAM Ie Beusare Rata Lhokseumawe telah dikaji sejak 2017. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *