Lepas Kloter Terakhir, Wali Kota Illiza Ingatkan Makna Wukuf di Arafah
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, secara resmi melepas keberangkatan 124 jemaah calon haji (JCH) asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12, kloter terakhir dari Embarkasi Aceh tahun ini.
Para jemaah yang diberangkatkan berasal dari sejumlah daerah di Aceh, yakni Sabang, Lhokseumawe, Langsa, Banda Aceh, Pidie, Nagan Raya, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Aceh Barat Daya (Abdya).
Illiza mengimbau para jemaah agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama menjalankan ibadah haji, mengingat tidak semua orang diberi kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
“Jangan sia-siakan waktu sedetik pun. Banyak orang mendambakan bisa berangkat haji, tapi belum tentu mendapat kesempatan,” ujar Illiza dalam sambutannya di Aula Jeddah, Kompleks Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kamis (29/5/2025).
Ia kemudian mengenang pengalamannya saat menunaikan ibadah haji pada tahun 2020. Menurutnya, banyak jemaah saat itu tidak memahami esensi wukuf di Arafah, yang merupakan puncak dari ibadah haji.
“Ketika masuk waktu wukuf, banyak jemaah hanya berdoa singkat lalu berkumpul di depan atau samping tenda. Padahal, inti dari haji adalah wukuf di Arafah. Di sanalah kita bermuhasabah, merenungkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Haji sejati adalah ketika kita mengenal siapa diri kita di hadapan Sang Pencipta,” tuturnya.
Illiza menekankan bahwa momen di Arafah harus dimanfaatkan secara maksimal, bukan sekadar menjalankan ritual.
“Nikmatilah Arafah. Gunakan waktu itu untuk benar-benar berintrospeksi dan memohon ampunan serta petunjuk dari Allah,” pesannya kepada para jemaah.
Dengan pelepasan kloter 12 ini, seluruh jemaah haji Aceh tahun 2025 telah diberangkatkan menuju Tanah Suci.
