Launching Pelayanan ILP di Aceh Selatan, Pj Bupati Cut Syazalisma: Diharapkan Dapat Bawa Perbaikan Layanan Kesehatan
THEACEHPOST.COM | Tapaktuan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) luncurkan program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) tahun 2024 pada Puskesmas, Pustu dan Posyandu dalam wilayah Aceh Selatan.
Adapun, kegiatan tersebut di launching secara langsung oleh Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma bersama unsur Kapolres Aceh Selatan, Dandim 0107/Asel dan Kajari Aceh Selatan bertempat di Aula Dinas Kesehatan setempat, Rabu (30/10/2024).
“Pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu,”kata Cut Syazalisma, S.STP, M.Si dalam pidatonya.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) nomor 2015 tahun 2023 tentang petunjuk teknis integrasi pelayanan kesehatan primer yang menyatakan penerapan pelayanan kesehatan primer diselenggarakan secara terintegrasi di Puskesmas dan jejaring pelayanan kesehatan primer.
Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif dengan didukung inovasi serta pemanfaatan teknologi.
“Dengan melaksanakan tiga strategi utama, yakni integrasi pelayanan kesehatan primer perorangan dan masyarakat, pemberdayaan individu dan masyarakat serta kebijakan dan aksi multi sektor,” jelasnya.
Karena penguatan pelayanan kesehatan primer, sangat penting untuk dilakukan, mengingat capaian standar pelayanan minimal atau spm bidang kesehatan secara nasional masih belum optimal dan belum mencapai target yang telah ditentukan.
“Hal ini menunjukan bahwa pelayanan kesehatan primer selama ini belum cukup kuat dalam merespon masalah kesehatan,”ujarnya.
Lebih lanjut, sambung Pj Bupati, pelayanan kesehatan primer tersebut dilaksanakan oleh Puskesmas, Pustu bersama fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya dan fasilitas kesehatan bersumber daya masyarakat atau Posyandu dari data kementerian kesehatan masih belum terintegrasi sepenuhnya.
“Melalui integrasi pelayanan kesehatan yang kita luncurkan hari ini, pemerintah daerah berupaya untuk membawa perubahan dan perbaikan dalam layanan kesehatan kepada masyarakat dan memperkuat manajemen pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di Aceh Selatan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan, Bd. Yuliani Irvana R, S.Keb, unsur Forkopimda Aceh Selatan, Ketua Organisasi Wanita Aceh Selatan, Kepala SKPK, Perwakilan Dinas Kesehatan Aceh, Camat dan Muspika Kecamatan Tapaktuan, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Aceh Selatan serta tamu undangan lainnya. (Yurisman)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp