Lantik Bupati Simeulue, Mualem Tekankan Optimalisasi Sektor Unggulan
THEACEHPOST.COM | Sinabang — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menekankan pentingnya optimalisasi sektor unggulan di Kabupaten Simeulue, seperti kelautan, perikanan, pertanian, dan pariwisata, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya usai melantik Mohammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue periode 2025–2030, di ruang rapat paripurna DPRK setempat, Sabtu (8/4/2025).
“Simeulue memiliki potensi besar di sektor kelautan, perikanan, pertanian, dan pariwisata. Oleh karena itu, bupati dan wakil bupati harus mengelola potensi ini secara maksimal demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Muzakir.
Sinergi dan Profesionalisme
Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif di daerah. Menurutnya, sinergi yang baik akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Simeulue.
“Harmonisnya hubungan Forkopimda akan semakin memperkuat kinerja pemerintahan. Dalam pembinaan ASN, kedepankan profesionalisme dan kapasitas. Ubah pola pikir dari ‘dilayani’ menjadi ‘melayani’,” tegasnya.
Muzakir juga meminta Pemkab Simeulue untuk terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Aceh agar program pembangunan di daerah mendapatkan dukungan maksimal. Selain itu, ia menekankan perlunya keterlibatan akademisi dalam perencanaan pembangunan agar program yang dijalankan lebih terukur dan berdampak luas.
“Kami di Pemerintah Aceh selalu siap mendukung pembangunan di Simeulue demi kesejahteraan masyarakat,” kata gubernur.
Amanah dan Tanggung Jawab
Gubernur mengingatkan bahwa jabatan yang diemban bupati dan wakil bupati merupakan amanah rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap keduanya dapat menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
“Tugas ini bukanlah hal yang ringan. Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program pembangunan yang berdampak langsung bagi rakyat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa setelah pelantikan, bupati dan wakil bupati adalah pemimpin bagi seluruh masyarakat Simeulue, bukan hanya kelompok pendukung tertentu.
“Tidak ada lagi pendukung nomor ini atau nomor itu. Sekarang yang ada hanya satu, yaitu pendukung Simeulue,” tegas Muzakir.
Di akhir sambutannya, ia berharap kepemimpinan baru di Simeulue dapat membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
“Selamat bekerja. Semoga Kabupaten Simeulue senantiasa dalam keadaan aman dan damai serta selalu mendapat petunjuk dan rahmat dari Allah,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Simeulue Mohammad Nasrun Mikaris dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Pemerintah Aceh terus mendukung berbagai program pembangunan di daerah kepulauan tersebut.
