Lantik 21 Keuchik, Pj Walkot Lhokseumawe Minta Hati-Hati Kelola Dana Desa
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Setelah dilakukan pemilihan keuchik secara langsung (pilchiksung) secara serentak pada 18 Desember 2022 oleh Panitia Pemilihan Keuchik (PPK), Penjabat Wali Kota (Pj Walkot) Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M. Si, MA. Cd, di Aula Kantor Walkot Lhokseumawe, Rabu, 28 Desember 2022 resmi melantik 21 keuchik.
Pelantikan keuchik dengan masa jabatan 2022-2028 turut dihadiri unsur Forkopimda, Sekda, para asisten, kepala OPD, PPK, dan keluarga keucik yang dilantik.
Imran dalam sambutannya mengingatkan kepada keuchik terpilih untuk segera menyusun rencana pembangunan gampong dan berhati-hati dalam pengelolaan keuangan desa.
“Hati-hati dalam pengelolaan keuangan desa, fokus penggunaannya itu telah diatur dalam peraturan menteri dan qanun atau peraturan wali kota diperuntukkan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa. Perlu ditekankan, uang desa itu bukan uang pribadi,” tegasnya.
Imran menambahkan, keuchik adalah bagian dari kota, dalam menjalankan tugas dan amanahnya tentu berkewajiban untuk berkoordinasi dengan pemerintah kota. Gampong bagian yang tak terpisahkan dari kota, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Desa bahwa semua perencanaan pembangunan tingkat desa harus terintegrasi dengan pembangunan pemerintahan tingkat kota.
“Saya berharap keuchik segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja tahunan tingkat desa. Tentu saja semua elemen masyarakat tingkat gampong diajak bermusyawarah dalam pembangunan ini,” pungkasnya.
Sementara itu dilaporkan nama nama 21 orang Keuchik yang telah dilantik tadi, di antaranya adalah Syahrul (Hagu Teungoh), Mujiburrahman (Mon Geudong), Fauzan (Lancang Garam), T. Yulizar (Jawa Baroe), Muhammad Ali (Keude Aceh), Irfan Darmawan (Kota Lhokseumawe).
Selanjutnya Samsul Bahri (Kampung Jawa Lhokseumawe), Dede Annakhyan (Ujong Blang), Ibrahim (Hagu Barat Laut), Drs. Murtadha (Meunasah Mesjid), Mahmud (Alue Awe), Rafuddin (Cut Mamplam), Faisal (Meunasah Alue), Mahdi Muhammad (Meunasah Manyang).
Sofyan (Meunasah Blang), Muhammad Albar (Mesjid Punteuet), Kadria (Alue Lim), Ayi Mahendra (Kumbang Punteuet), Jidan Syaridin (Blang Weu Baroh), M. Nasir (Ujong Pacu), dan Wahidin (Meuria Paloh). []