Kunjungi Kriya Sriwijaya, Begini Pandangan Ketua Dekranasda Aceh
Theacehpost.com | PALEMBANG – Ketua Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pusat Pameran Kerajinan Sumatera Selatan (Sumsel), Kriya Sriwijaya, Palembang, Senin, 29 November 2021.
Agenda Kunker ke Kriya Sriwijaya ini bertujuan untuk mempelajari program kerja, proses pembuatan tenun, serta melihat langsung karagaman tenun dan kerajinan tangan dari perajin di Sumsel.
Dalam kunjungan tersebut, Dyah dan rombongan disambut langsung Ketua Dekranasda Sumsel, Feby Deru.
Hampir dua jam lebih, istri Gubernur Aceh ini diajak berkeliling melihat beragam produk kerajinan tangan dan juga menyaksikan proses pembuatan tenun.
Pada kesempatan itu, Dyah menyampaikan kekaguman atas inovasi produk dari hasil karya UMKM dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Dekranasda Sumsel.
“Luar bisa kemajuan industri kerajinan Sumatera Selatan. Di sini semua lengkap ada produk tenun dari 17 kabupaten kota di Sumsel. Desainnya menarik dan anyaman sangkek purunnya bagus sekali,” ujar Dyah.
Ketua Dekranasda Aceh antusias dan siap mengadopsi cara Sumsel dalam mengembangkan produk-produk lokal, yang siap bersaing di pasar nasional.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi kami (Aceh). Kunjungan ini kami jadikan sebagai studi banding, supaya industri kerajinan Aceh ke depan bisa lebih maju seperti Palembang,” lanjut Dyah saat diwawancarai wartawan.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel, Feby Deru, mengaku bahagia atas kehadiran Dyah ke Kriya Sriwijaya.
“Semoga apa yang ditampilkan Kriya Sriwijaya dan program yang telah dilakukan oleh Dekranasda Sumsel bisa bermanfaat bagi kemajuan industri kerajinan tangan di Aceh,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kriya Sriwijaya merupakan salah satu program dari Dekranasda Sumatera Selatan yang baru diresmikan pada tahun 2020.
Tujuan didirikan Kriya Sriwijaya adalah sebagai pusat edukasi dan kerajinan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel dengan menampilkan beragam karya dari pelaku UMKM, di antaranya songket, batik, gerabah, kerajinan anyaman purun, Kerajinan angkinan, dan ukiran. []