KPA Minta Segera Cabut SE Stiker Subsidi yang Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba melalui siaran persnya, Senin 31 Agustus 2020 mengatakan mendesak Pemerintah Aceh mencabut Surat Edaran Gubernur Aceh tentang stiker karena tidak tepat sasaran dan merugikan masyarakat kecil.
“Kita melihat di lapangan banyak sekali mobil mewah yang kedapatan menggunakan stiker tersebut. kemudian banyak masyarakat kecil yang tidak mendapatkan stiker dan tidak bisa mengonsumsi BBM bersubsidi. Ini justru bukan yang diharapkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Hasbar juga mengatakan Gubernur Aceh seharusnya mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap masyarakat kecil dan bukan malah membuat kebijakan yang terkesan menekan masyarakat kecil ditengah Pandemi Covid-19.
“Gubernur Aceh seharusnya mengeluarkan kebijakan yang pro masyarakat kecil, bukan malah membuat kebijakan yang terkesan menekan masyarakat kecil ditengah Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Masih kata Hasbar, jika memang Pemerintah Aceh ingin menerapkan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, seharusnya BBM bersubsidi hanya untuk diperuntukkan bagi pengguna roda dua, roda tiga dan mobil angkutan umum saja.
Sedangkan untuk mobil pribadi dan kendaraan dinas harus menggunakan BBM Nonsubsidi, dengan begitu bisa menjadi solusi bagi pemerintah dan penggunaan BBM bersubsidipun menjadi tepat sasaran.
“Jika memang Pemerintah Aceh ingin menerapkan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, seharusnya BBM bersubsidi hanya untuk diperuntukkan bagi pengguna roda dua, roda tiga dan mobil angkutan umum saja. Sedangkan untuk mobil pribadi dan kendaraan dinas harus menggunakan BBM Nonsubsidi, dengan begitu bisa menjadi solusi bagi pemerintah dan penggunaan BBM bersubsidipun menjadi tepat sasaran,” tutupnya.