Komisioner Baitul Mal Aceh Selatan Kunker ke BMK Banda Aceh dalam Rangka Program BMG

Foto: ist

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Komisioner Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Selatan Taufik Hidayat Harahap, M.Ag dan Syafriadi, S.Th.I melakukan kunjungan kerja ke Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh.

banner 72x960

“Kunjungan ini dalam rangka melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait dengan keberadaan Baitul Mal Gampong (BMG) yang sudah terbentuk di Kota Banda Aceh,”ucap Taufik Hidayat Harahap Komisioner Baitul Mal Aceh Selatan kepada Theacehpost.com, Sabtu 23 September 2023.

Taufik Hidayat Harahap menjelaskan, Baitul Mal Aceh Selatan pada Oktober 2023 ini akan melakukan sosialisasi pembentukan Baitul Mal Gampong (BMG) di Aceh Selatan.

“Sosialisasi ini akan diikuti oleh perwakilan dari setiap Gampong diantaranya keuchik, ketua tuha peut dan imam chik gampong
selaku ex officio dalam 18 kecamatan di wilayah Aceh Selatan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa sosialisasi pembentukan dan operasional BMG telah di anggarkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Tahun 2023 melalui Peraturan Bupati (Perbup nomor 62 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Gampong tahun anggaran 2023.

“Selanjutnya dikuatkan melalui Surat Bupati Aceh Selatan Nomor 140/866/2023 Perihal Pembentukan dan operasional Baitul Mal Gampong (BMG) se Aceh Selatan,” ungkapnya.

Dalam kunjungan Komisioner Baitul Mal Aceh Selatan, dalam rangka studi banding terkait dengan Baitul Mal Gampong (BMG) kemarin di sabut baik oleh Surya Darma, S.Pd.I selaku Ketua BMK Banda Aceh.

“Di wilayah Kota Banda Aceh dari 90 Gampong sekitar 60 persen telah terbentuk BMG di setiap Gampong,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini keberadaan BMG diatur di dalam Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 38 tahun 2021 tentang susunan organisasi Baitul Mal Gampong (lembaran Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2021 Nomor 38).

“Kunci sukses maju dan mundurnya Baitul Mal Gampong (BMG) diantaranya ditentukan oleh faktor sumberdaya manusia, dukungan dari pemerintahan Gampong dan serta potensi zakat infak dan shodaqoh (ZIS) di Gampong itu sendiri,”tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *