Komisi II DPRA: Perhatian Pemerintah terhadap Madrasah Swasta Minim
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Irpannusir menilai pemerintah minim memberikan perhatian terhadap madrasah-madrasah di Kabupaten Aceh Selatan.
Pernyataan itu disampikan para dewan saat melakukan kunjungan kerja (reses) di Kantor Kementerian Agama Aceh Selatan, Kamis, 26 Agustus 2021. Turut hadir dalam pertemuan itu anggota DPRA, Safrizal, Kepala Kemenag Aceh Selatan, Rislizar Nas dan seluruh kepala yayasan madrasah di kabupaten setempat.
“Madrasah swasta di Kabupaten Aceh Selatan kurang mendapatkan bantuan, ditambah lagi minimnya fasilitas sehingga terkesan kurang perhatian dari pemerintah,” kata Irpannusir.
“Pokir (pokok pikiran) kita belum bisa dimasukkan di yayasan madrasah swasta dikarenakan belum ada aturan dan nomenklaturnya,” kata Irpannusir lagi.
Ia menyebutkan terdapat perbedaan dalam kebijakan menggunakan pokir bagi pesantren/dayah dengan yayasan madrasah swasta.
Oleh sebab itu, Irpannusir meminta kepala yayasan di Aceh Selatan untuk beraudiensi ke DPR Aceh.
“Kita berjanji akan menelusuri dahulu, kalau bisa diberikan bantuan pokir untuk yayasan madrasah swasta, kita tidak akan menunggu tahun depan, perubahan ini kita berikan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPR Aceh, Safrizal. Kata dia, pihaknya pernah mengusulkan bantuan untuk yayasan madrasah swasta melalui aplikasi, namun ditolak.
“Saya yakin yayasan madrasah swasta kualitasnya tidak kita ragukan di dalam pendidikan agama, mungkin fasilitasnya saja yang masih minim. InsyaAllah ke depan bisa kita tempatkan pokir kita di yayasan madrasah swasta,” ucapnya. []