Kolaborasi RAPI dan Aktivis Kemanusiaan Seberangkan Pasien Kritis dari Sabang ke Banda Aceh
Theacehpost.com | SABANG – Seorang pasien kritis dari Sabang kini menjalani perawatan intensif di RSUDZA Banda Aceh setelah sebelumnya diseberangkan oleh aktivis sosial kemanusiaan lintas organisasi.
Salah seorang Pengurus RAPI Kota Sabang, Iqbal SE/JZ01MIK kepada Theacehpost.com menginformasikan, pasien kritis tersebut bernama Yusra (56), warga Dusun Jurong Lhok Panglima, Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.
“Menurut laporan yang kami terima, Pak Yusra termasuk warga kurang mampu,” kata Iqbal didampingi Penasihat RAPI Sabang, Ridwan/JZ01MPD.
Menurut Iqbal, informasi adanya pasien kritis di Gampong Kuta Barat diterima pertama sekali oleh salah seorang relawan RAPI Sabang, Addinur Anhar/JZ01MBB pada 22 Februari 2021.
Waktu itu, Koordinator BFLF Kota Sabang, Citra Suherman, SH meminta bantuan relawan RAPI untuk mengevakuasi Yusra dari rumahnya ke RSU Sabang.
Pada Senin siang, 22 Februari 2021, tim RAPI, termasuk Addinur Anhar, Iqbal, Marzuki/JZ01MPM, Suriadi/JZ01AEV, dan Saddam/JZ01MAB bersama Koordinator BFLF Sabang menuju ke kediaman Yusra dan selanjutnya malam itu juga dibawa ke RSU Sabang.
“Berdasarkan diagnosa dari dokter RSU Sabang, akhirnya diputuskan merujuk Yusra ke RSUDZA Banda Aceh,” kata Iqbal.
Di bawah koordinasi Koordinator BFLF Sabang, pada Selasa pagi, 23 Februari 2021, tim RAPI ikut mendampingi ambulance dan perawat yang membawa pasien ke Pelabuhan Balohan, Sabang untuk diseberangkan ke Banda Aceh.
“Pasien diseberangkan pagi itu juga dengan Kapal Cepat Express Bahari 5F. Di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh sudah menunggu Satgas RAPI Banda Aceh dan Tim ERPA dipimpin Budi Giyanto/JZ01BGO serta ambulance BFLF. Sekitar pukul 09.15 WIB, pasien tiba di RSUDZA,” kata Iqbal.
Udate informasi yang diterima Pengurus RAPI Sabang pada 24 Februari 2021 menyebutkan Yusra teridentifikasi menderita penyakit kanker hati dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh. []