Kobar-GB Abdya: Banyak Mobiler Tak Layak Pakai di Hari Pertama Masuk Sekolah

Gambar ilustrasi mobiler sekolah tak layak pakai. [Foto: Net]

THEACEHPOST.COM | Blang Pidie – Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Aceh Barat Daya (Abdya) menyoroti sejumlah tantangan dalam mewujudkan penerapan maksimal dalam hal mutu pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.

banner 72x960

Dimana dalam pantauan Kobar-GB Abdya pada hari pertama masuk sekolah, pihaknya menemukan banyak sekolah di daerah setempat yang masih kekurangan mobiler untuk proses belajar dan mengajar.

“Pada hari pertama masuk sekolah, kami melihat ada beberapa meja dan kursi sekolah yang terlihat kurang layak pakai. Kondisinya sudah rapuh dan ini dikhawatirkan bisa membahayakan siswa yang sedang belajar,”  ujar Ketua Kobar-GB Abdya, Rusli, Selasa (16/7/2024).

Dengan melihat kondisi banyaknya mobiler yang kurang layak pakai di sejumlah sekolah yang ada di Abdya, Rusli berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, agar dapat merealisasikan segera pengadaan mobiler untuk setiap sekolah di semua tingkatan.

“Harapannya supaya kegiatan belajar dan mengajar bisa mencapai hasil yang maksimal,” ungkapnya.

Ketua Kobar-GB Abdya ini berharap agar di tahun mendatang tidak ada lagi sekolah di bawah naungan Disdikbud Abdya terdapat bangku belajar yang tidak layak pakai. Persoalan terkait kekurangan meja dan kursi di sekolah harus segera terselesaikan.

“Kita mengharapkan adanya perhatian, kondisi mobiler di sekolah saat ini memang bisa dikatakan sangat tidak layak, banyak meja dan kursi sudah rusak. Kita sangat mengharapkan bantuan itu,” demikian ujar Rusli. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook