KMP Aceh Hebat 3 Diyakini Bisa Perkuat Ekonomi, Investasi dan Pariwisata Pulau Banyak

waktu baca 2 menit
KMP Aceh Hebat 3. (Foto: Dok. Dishub Aceh)

Theacehpost.com | SINGKIL – Sekretaris Daerah Aceh Singkil, Drs. Azmi mengatakan keberadaan Kapal Motor Penumpang Aceh Hebat 3 mempermudah kegiatan perekonomian.

Pernyataan tersebut diungkapkan Azmi saat meresmikan pelayaran perdana KMP Aceh Hebat 3 dari Pelabuhan Penyeberangan Aceh Singkil ke Pulau Banyak, Selasa, 9 Maret 2021.

“Adanya KMP Aceh Hebat 3 ini mempermudah giat perekonomian di Pulau Banyak dan Singkil, sehingga roda giat ekonomi masyarakat kita dan akan mendatangkan multiplayer effect terhadap kehidupan ekonomi kepulauan,” katanya.

Menurutnya KMP Aceh Hebat 3 mencatat sejarah baru.

Kapal dengan bobot 600 GT ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata, sehingga menjadi jembatan masyarakat yang ingin menikmati indahnya Pulau Banyak.

banner 72x960

“InsyaAllah masuknya investor dari Uni Emirat Arab untuk menggiatkan pariwisata, tentunya kehadiran KMP Aceh Hebat sangat mendukung dari sektor transportasi,” imbuhnya.

Pada pelayaran perdana tersebut, KMP Aceh Hebat 3 mengangkut 36 penumpang, empat truk besar, dan lima sepeda motor. Direncanakan menempuh perjalanan selama lebih kurang empat jam.

Hadirnya KMP Aceh Hebat 3 membuka pintu keterisolasian masyarakat Pulau Banyak.

Jaraknya yang relatif jauh dengan ibu kota kabupaten menghambat langkah perekonomian, pendidikan dan sosial masyarakat.

Faktanya, transportasi laut menjadi satu-satunya alternatif masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilisasi.

Dapat diketahui, keterbatasan transportasi di wilayah kepulauan ini begitu berpengaruh ke seluruh lini masyarakat.

Seperti halnya dengan harga bahan bangunan yang melonjak drastis akibat susahnya pengangkutan material. Alhasil, pembangunan infrastruktur berjalan lamban.

Di sektor pendidikan, wawasan yang dimiliki generasi pulau terjebak pada perairan. Pasalnya untuk menyeberang pulau mereka harus membayar dengan biaya yang begitu mahal.

Dapat dibayangkan, jika pelayanan transpotasi penyeberangan ini diberhentikan, masyarakat pulau akan merasakan lonjakan harga pasar yang sangat tinggi hingga kelangkaan kebutuhan pokok karena tidak adanya pasokan logistik bagi masyarakat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *