Kisah Founder Aela of Design di Banda Aceh yang Usahanya Tembus Pasar Internasional

Produk busana anak Aela of Design tembus pasar internasional. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Bisnis fashion tampaknya menjadi salah satu bidang bisnis yang tak akan pernah ada matinya dan justru akan terus berkembang. Apalagi semua orang, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, memang membutuhkan pakaian.

banner 72x960

Menggabungkan antara kebutuhan pakaian dengan tren fashion tentunya akan menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan untuk dicoba.

Seperti Suri Aela, salah seorang pelaku usaha pakaian yang memanfaatkan peluang tersebut dengan merintis usaha bernama Aela of Design yang bergerak di bidang fashion anak dan aksesoris sejak pertengahan tahun 2018.

Suri menyatakan, bisnis fashion anak sama menjanjikannya dengan bisnis fashion orang dewasa. Fashion anak memiliki pasar yang luas, sebab kebutuhan terhadap pakaian anak semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

“Dengan memberikan pakaian anak yang nyaman dan berkualitas untuk dikenakan dapat memberi kepuasan tersendiri bagi saya, karena menjadi seorang designer fashion adalah hobi saya dari dulu. Selain itu, saya juga dapat mengekspresikan kreativitas ke dalam karya-karya yang saya buat,” ujar Suri Aela, Banda Aceh, Minggu (7/7/2024).

Produk busana anak Aela of Design. [Foto: Istimewa]
Suri menjelaskan, punca awal dirinya berkarier sebagai designer fashion anak berangkat dari usahanya yang dulu hanya membuat dan menjual aksesoris anak seperti bando bayi, bonet dan anting-anting.

Setelah melihat potensi pasar, Suri kemudian tertarik untuk mengembangkan usahanya dan merambah ke bidang fashion baju anak-anak, sehingga usahanya kini telah menyediakan baju anak-anak lengkap dengan aksesorisnya.

“Aela of Design mengedepankan produk handmade (kerajinan tangan), artinya produk kami tidak pasaran, kita mendesain sendiri dengan melihat tren apa yang lagi diminati pasar dan menjahitnya sendiri dengan dibantu penjahit rumahan profesional,” jelasnya.

Selain itu, usahanya juga menerapkan prinsip sustainability (keberlanjutan). Sisa-sisa olahan dari pakaian masih dapat digunakan untuk membuat aksesoris lainnya, sehingga sisa olahan tidak menjadi limbah.

“Aela of Design juga memberi pelayanan buat customer yang pre-order, dari pemilihan bahan sampai dengan desain model semuanya dari kita, kecuali customer yang memang memiliki modelnya sendiri untuk ditampilkan ke kita dan pastinya harga juga akan cukup bervariasi sesuai dengan budget dari customernya,” ungkap Suri Aela.

Suri mengakui bahwa untuk merintis usaha fashion anak-anak tidaklah semudah seperti apa yang dibayangkan orang. Untuk memajukan sebuah usaha dibutuhkan dedikasi, kerja keras dan kemauan yang kuat.

Terkadang, Suri juga menghadapi kendala dalam menjalankan usahanya, misalnya seperti mencari bahan baku, karena ia sendiri mencari bahan baku secara online dan pastinya berpengaruh juga terhadap harga jual yang ditawarkan kepada masyarakat.

Kendati demikian, usaha yang dirintis sejak enam tahun lalu itu telah membawa keberkahan untuknya. Wilayah pemasarannya sudah meluas, bahkan sudah ada produknya yang sampai keluar daerah dan luar negeri dengan menggunakan jasa titip (Jastip). Saat ini Suri juga sedang menjajaki kerja sama dengan perorangan di bidang jasanya.

“Aela of Design mempunyai dua target pasar, yaitu untuk brand Aela Handmade itu mengarah pada model-model anak, photoshoot, anak-anak fashion show, dan ibu-ibu muda yang ingin anaknya tampil trendi. Sementara produk yang ready to wear (siap pakai) itu mengarah target pasar ke ibu-ibu muda yang butuh anaknya berpakaian sehari-hari,” jelas Suri Aela.

Busana anak Aela of Design. [Foto: Istimewa]
Terdapat beraneka produk fashion anak-anak yang dijual di Aela of Design, mulai dari baju anak-anak hingga aksesoris. Tiap-tiap produk dibanderol dengan harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp  150.000. sementara untuk produk pre-order tergantung dengan tampilan model dan umur anak yang dijahit.

“Biasanya produk fashion kami itu penjualannya paling tinggi saat menjelang lebaran dan hari-hari besar lainnya. Kemudian saat kegiatan bazar juga terkadang penjualannya melesat naik,” tuturnya.

Untuk bidang promosi, Aela of Design memanfaatkan media sosial sebagai wahana untuk menarik impresi konsumen. Masyarakat bisa melihat galeri produk Aela of Design di Instagram @aela_hanmadeofficial, atau bisa langsung melihat di Shopee @aelaofficial, atau bisa juga melalui Whatsapp Bisnis ke nomor 0812-6398-4007.

Pada kesempatan yang sama, Suri Aela menyampaikan bahwa keterlibatan Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh sangat membantunya dalam mengembangkan usaha bisnis yang ditekuninya itu.

“Jujur saja sudah lumayan lama Aela of Design vakum di dunia produksi baju, tapi alhamdulillah setelah diberi bantuan oleh Pemerintah Aceh dan diajak terlibat dalam acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) kemarin, alhamdulillah barang daily wear (pakaian sehari-hari) kami laku terjual,” ujarnya.

Selain itu, Suri Aela juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah. Menurutnya, kehadiran Diskop UKM Aceh telah membuka banyak peluang untuk bisnisnya, bahkan usahanya menjadi binaan Diskop UKM Aceh dalam tahun ini.

“Alhamdulillah, sangat besar perbandingannya dan berpengaruh sekali untuk usaha kami dengan difasilitasi alat-alat produksi sehingga kami bisa berproduksi lebih maksimal serta menawarkan produk yang berkualitas kepada masyarakat,” pungkasnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook