KIP Mulai Pleno Hasil Suara Pilgub Aceh di Tingkat Provinsi, Semua Pihak Diberi Ruang Sanggah dan Klarifikasi

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi Pilgub Aceh 2024, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024). [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mulai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Aceh 2024.

banner 72x960

Rapat pleno tersebut diadakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024). Rapat pleno ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 7 – 9 Desember 2024.

Kegiatan rapat pleno ini menjadi tahapan penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Aceh.

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, memimpin jalannya rapat pleno ini bersama Wakil Ketua KIP Aceh, Iskandar A Gani, serta anggota KIP Aceh lainnya, Ahmad Mirza Safwandy, Khairunnisak, Muhammad Sayuni, dan Saiful, serta Sekretaris KIP Aceh, Muchtaruddin.

Proses pleno dimulai dengan pembukaan kontainer berisi dokumen D. Hasil kabupaten/kota oleh KIP kabupaten/kota, yang sebelumnya dipastikan dalam kondisi tersegel. Setelahnya masing-masing KIP kabupaten/kota membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk disaksikan oleh peserta rapat, termasuk saksi masing-masing pasangan calon (Paslon).

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, memberikan ruang bagi pihak terkait untuk menyampaikan keberatan atau klarifikasi terhadap hasil rekapitulasi sebelum ditetapkan. Proses ini membantu meminimalisir potensi sengketa Pilkada karena semua pihak dapat memverifikasi hasil secara langsung.

Agusni menyatakan, rapat pleno terbuka bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses penghitungan suara dapat diawasi oleh publik, termasuk saksi, pemantau Pilkada dan masyarakat umum.

“Dengan disaksikan oleh berbagai pihak, maka rapat pleno ini menjamin keterbukaan informasi kepada masyarakat, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada,” ujar Agusni saat membuka rapat pleno terbuka.

Ketua KIP Aceh ini menambahkan, dengan mekanisme pengawasan yang ketat, rapat pleno memastikan bahwa suara rakyat dihitung dengan jujur dan adil. Hasil yang dicapai dalam rapat pleno ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh semua pihak sebagai wujud dari kedewasaan berdemokrasi.

Ia juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk dapat menjaga suasana kondusif, transparan dan penuh tanggung jawab selama rapat pleno terbuka ini berlangsung.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman dan damai sehingga bisa mencerminkan demokrasi Aceh yang santun dan islami,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembacaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilgub Aceh pada hari pertama rapat pleno terbuka ini meliputi Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Langsa, Aceh Tengah, Bener Meriah, Banda Aceh, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Tamiang. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook