Keumalahayati Fun Walk Dorong Aktivitas Ekonomi, Pengamat: Satu Milyar Lebih Uang Berputar di Blangpidie Pagi ini

Aktivitas pedagang dan UMKM di acara Keumalahayati Fun Walk, Blangpidie (17/11/2024). [Foto: The Aceh Post/Robby Sugara]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Kegiatan Keumalahayati Fun Walk yang dikemas dengan kegiatan pengobatan gratis dan donor darah di Kota Blangpidie ini telah ikut mendorong aktivitas ekonomi. Disinyalir lebih Satu Milyar Rupiah uang beredar di kegiatan tersebut.

banner 72x960

Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang juga pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Abdya kepada awak media di Blangpidie, Minggu (17/11/2024).

“Ada perputaran uang yang cukup banyak pagi ini di Blangpidie dengan antusiasnya masyarakat Abdya mengikuti Jalan Santai Keumalahayati Fun Walk ini,” ujarnya.

Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdya itu mencoba mengkalkulasikan jumlah kehadiran masyarakat yang diprediksi belasan ribu orang lebih dengan hanya membeli minuman dan makanan ringan di acara tersebut, yang kisarannya sekitar sepuluh sampai dengan dua puluh lima ribu masing-masing pengunjung.

“Kalau kalkulasinya jumlah yang hadir dengan uang yang dibelanjakan di acara ini sekitar sepuluh ribu sampai dengan dua puluh lima ribu per orang, maka dapat dipastikan ada satu milyar lebih uang yang berputar di acara Keumalahayati Fun Walk ini,” terang Adun, sapaannya.

Adun menuturkan, setiap adanya konsentrasi massa maka secara otomatis bakal menumbuhkan roda perekonomian. Pasalnya akan terjadi banyak transaksi alias perputaran uang.

“Jadi baik sekali kegiatan seperti ini. Dengan tubuh yang sehat maka kita akan bisa mengejar apa yang kita harapkan. Kemudian juga menambah rezeki,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang aneka minuman yang menggunakan armada mobil, Syahrul (24), mengaku meraup omset hingga jutaan rupiah pada kegiatan Fun Walk Keumala Hayati di lapangan Persada Blangpidie.

“Alhamdulillah pak, hari ini pendapatan mencapai jutaan rupiah. Kalau hari biasa saya dan kawan-kawan mangkal jualannya di Dermaga Susoh. Penghasilan hari biasa paling sekitar lima ratusan ribu rupiah,” sebutnya.

Kenaikan omzet dari kegiatan Fun Walk Keumalahayati ini juga dirasakan oleh sejumlah pedagang lainnya.

Salah seorang pedagang keliling yang menjual bakso dan kentang tusuk gorengan, Bustami (43). Ia mengaku raup omzet hampir satu juta pada kegiatan Fun Walk Keumala Hayati di lapangan Persada Blangpidie.

“Alhamdulillah rezeki hari ini meningkat tembus hampir 1 juta,” sebut Bustami.

Bustami menambahkan, hari-hari biasa ia menjajakan barang dagangannya di komplek SMA Negeri Harpa Abdya di Susoh. Namun, di Harpa omzet penjualan hanya sekitar Rp150-300 ribu rupiah per hari.

Hal senada juga diungkapkan Arifin (40) pedagang keliling pop ice, asal Pulau Kayu Susoh. Arifin mengaku pada kegiatan Fun Walk Keumalahayati ini juga meraup omset sampai 1 jutaan rupiah.

“Alhamdulillah, sangat bermanfaat bagi kami pedagang pop ice, tidak sampai setengah hari penghasilan dari jualan pop ice dapat rezeki satu juta lebih,” ungkap Arifin.

Hari-hari biasa kata Arifin, ia jualan di dermaga Susoh, penghasilan hanya sekitar Rp 150-200 ribu per hari.

“Semoga kedepannya sering ada kegiatan keramaian seperti hari ini, karena sangat membantu kami para pelaku UMKM di Abdya untuk menambah penghasilan,” ujarnya.

Arifin mendoakan agar pasangan Safaruddin-Zaman Akli bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Abdya pada Pilkada serentak 2024 ini, karena menurutnya Safaruddin kerap menggelar kegiatan – kegiatan yang merangsang keramaian sehingga berdampak pada kenaikan omzet pelaku UMKM di Abdya. (Robby Sugara)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook