Ketum KONI Pusat Pastikan Korfball Masuk dalam PON di Aceh
Theacehpost.com | JAKARTA – Korfball dipastikan akan dipertandingkan di Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Oleh karenanya, perlu persiapan matang oleh Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) yang kini telah tercatat memiliki 22 pengurus provinsi (pengprov).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Noman saat melantik dan mengukuhkan kepengurusan PP PKSI periode 2019 – 2023 yang dikomandoi Lisa Rudianita Legawati dan jajarannya, Jumat, 3 Maret 2023 di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Selain itu Marciano berpesan agar korfball lebih gencar disosialisasikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. “Korfball merupakan olahraga yang sebetulnya bisa dimainkan di mana saja, sehingga upaya sosialisasi ke masyarakat sangat perlu digencarkan. Memasyarakatkan olahraga korfball ini harus bisa dilakukan karena ini tidak menuntut konsekuensi biaya yang terlalu besar,” tuturnya.
Menurut Marciano, korfball perlu menyasar ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. “Saya minta di bawah kepemimpinan Ibu Lisa dan jajarannya dapat mengoptimalkan potensi ini sehingga semakin banyak orang Indonesia yang senang main Korfball,” kata Marciano.
“Semakin dikenalnya korfball ini juga berkontribusi untuk meningkatkan kebugaran masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Ketum PP PKSI Lisa menuturkan pihaknya bertekad bekerja maksimal guna memasyarakatkan korfball ke seluruh penjuru di Tanah Air.
“Kami akan berjuang untuk lebih memasyarakat lagi. Insya Allah apa yang sudah diberikan amanat dan tanggung jawab, kami akan laksanakan,” tegasnya.
Korfball sendiri sebenarnya merupakan olahraga yang sudah sangat lama, diciptakan di Belanda sejak tahun 1901. Di Tanah Air, dahulu dikenal bola keranjang dengan induk cabang olahraga bernama Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI). []