Ketum ASKOPIS: Sudah Waktunya Prodi KPI menjadi ILKOMI

Para peserta mengikuti Workshop Kurikulum Prodi KPI di Ruang Sidang Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa, 14 November 2023.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Nomenklatur nama Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) telah diusulkan menjadi Prodi Ilmu Komunikasi Islam (ILKOMI).

banner 72x960

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS), Dr Mohammad Zamroni MSi, dalam Workshop Kurikulum Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi KPI) di Ruang Sidang Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa, 14 November 2023.

Ia menjelaskan ada alasan kuat mengapa harus berubah menjadi ILKOMI. Dalam PMA Nomor 38 tahun 2017 tentang Gelar Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, disebutkan Gelar Akademik Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah Sarjana Sosial (SSos) dan Magister Sosial (MSos), sementara Prodi Ilmu Komunikasi di PTU, gelar akademik Sarjana Ilmu Komunikasi (SIKom), menyebabkan menurunnya peminat mahasiswa baru memilih Prodi KPI disemua PTKI-FAI PTU.

Lebih lanjut ia menyebutkan setelah terbitnya PMA Nomor 38 tahun 2017 terdapat hal menyedihkan lainnya. Sejak saat itu tiada formasi bidang KPI di instansi pemerintah non-Kementerian Agama RI dan bahkan hampir semua lulusan Prodi KPI yang mendaftar CPNS pada formasi bidang komunikasi di instansi pemerintah non-Kementerian Agama tidak diterima/tidak lolos administrasi karena dianggap memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

Ia juga mengatakan bahwa penerbitan PMA 38/2017 sebagai pengganti PMA 33/2016 jo PMA No 36/2009 tersebut tidaklah berbasis realitas kebutuhan akademik dan masyarakat pengguna lulusan Program Studi Komunikasi dan  Penyiaran Islam mengingat dalam perumusannya tidak pernah melibatkan Prodi dan Asosiasi yang memiliki kapasitas untuk itu.

Selain itu ia mengungkapkan bahwa selama ini telah disepakati di level Prodi-Prodi KPI merupakan kajian keilmuan komunikasi yang berperspektif nilai-nilai Islam dan secara rumpun keilmuan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam sejak Tahun 2012, bahkan satu-satunya Prodi di bawah Kemenag RI yang telah ditempatkan pada rumpun bidang Ilmu Sosial yang sepadan dan sejajar dengan Ilmu Komunikasi umum.

Ia juga merincikan bahwa bahwa hasil polling yang diselenggarakan DPP ASKOPIS kepada responden semua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) telah menunjukkan basis rumpun keilmuan Program Studi KPI adalah masuk pada rumpun komunikasi 86,6%, rumpun bidang kajian Terapan 56,1%, nomenklatur gelar akademik SIKom 82,9%, nomenklatur nama Program Studi ILKOMI 91,5%, dengan izin operasional tetap di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia 80,5%. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *