Ketua PWI Aceh Harap Kasat Lantas Tak Diamkan Permintaan Konfirmasi Wartawan

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin berbincang dengan Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani di sela-sela Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2022 di Aula Serba Guna Ditlantas Polda Aceh, di Banda Aceh, Selasa, 25 Januari 2022. (Foto: Dok. PWI Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2022 di Aula Serba Guna Ditlantas Polda Aceh, di Banda Aceh, Selasa, 25 Januari 2022. Kegiatan tersebut diikuti para Kasat Lantas, Kanit Regident, dan Kanit Laka dari Polres se-Aceh.

banner 72x960

Kegiatan sehari itu dibuka Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH menghadirkan narasumber di antaranya dari Dishub Aceh, Jasa Raharja, Sat PJR, dan Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin.

Ketua PWI Aceh tampil dengan materi tentang strategi media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan berlalulintas.

“Kita memang berharap adanya kerja sama yang baik antara wartawan (khususnya yang bernaung di organisasi PWI) dengan Polantas untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat tentang keselamatan lalu lintas,” kata Kombes Dicky.

Ketua PWI Aceh mengawali materinya dengan penjelasan sekilas tentang fungsi pers, yang di dalamnya termasuk pendidikan untuk meningkatkan wawasan dalam mencerdaskan bangsa.

“Salah satu fungsi pers adalah memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk edukasi dalam hal ketertiban berlalulintas demi keselamatan di jalan. Insya Allah PWI Aceh siap berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Aceh dan jajarannya,” kata Nasir didampingi Wakil Ketua I PWI Aceh, Azwani Awi dan Wakil Ketua SIWO PWI Aceh, Jufrizal.

Dalam salah satu bagian materinya, Nasir menyampaikan apresiasi kepada Kasat Lantas di jajaran Ditlantas Polda Aceh yang selama ini telah terjalin hubungan baik dengan wartawan di lapangan.

“Namun menurut laporan yang kami terima, masih ada Kasat Lantas yang terkesan takut-takut memberikan informasi kepada wartawan yang mengonfirmasikan jika terjadi kasus lakalantas,” ujar Nasir, sambil berharap agar kawan-kawan dari kepolisian termasuk Kasat Lantas di polres-polres tak perlu takut memberikan keterangan yang ingin diketahui publik terkait kasus lakalantas.

“Kalau memang sedang dalam proses pengusutan, katakan saja pihak polisi sedang menyelidiki. Kita berharap dengan adanya penjelasan resmi dari pihak kepolisian bisa menghindari kesimpangsiuran informasi apalagi sampai memunculkan berita hoaks,” tandas Nasir Nurdin.

Tentang masih adanya Kasat Lantas yang terkesan takut-takut memberikan keterangan kepada wartawan juga dibenarkan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Dicky.

“Saya selalu ingatkan mereka (Kasat Lantas) tak perlu takut memberikan keterangan. Kalau memang sedang proses penyelidikan katakan saja sedang proses. Jangan sampai gara-gara Kasat Lantas enggak beri keterangan, wartawan menyerbu saya. Padahal saya Dirlantas, bukan Humas,” ujar Kombes Dicky, yang juga mantan Kabid Humas Polda Sulsel tersebut sambil tertawa. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *