Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh: Abdya Lumbung Kader Muhammadiyah
THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Aceh, Zul Hafian ST, menegaskan bahwa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung kader utama Muhammadiyah di Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Abdya, yang berlangsung di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Abdya, Sabtu (22/2/2025).
“Abdya adalah lumbung kader Muhammadiyah dan bahkan menjadi tulang punggung bagi Muhammadiyah di Aceh. Banyak tokoh Muhammadiyah yang lahir di Abdya, dan kini berperan penting di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Zul Hafian dalam sambutannya.
Menurutnya, kontribusi tokoh-tokoh yang berasal dari Abdya tidak hanya dirasakan dalam tubuh organisasi Muhammadiyah, tetapi juga dalam kemajuan daerah dan masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Beberapa tokoh yang berasal dari Abdya kini memegang posisi strategis di Muhammadiyah Aceh, seperti Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, serta Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah Aceh di Banda Aceh.
Lebih lanjut, Zul Hafian mengajak seluruh kader muda Pemuda Muhammadiyah untuk meluangkan waktu dalam kesibukan mereka, sekurangnya satu jam dalam seminggu, untuk berbagi ide dan pengembangan organisasi.
“Kita semua memang memiliki kesibukan, tapi setidaknya kita bisa meluangkan waktu satu jam saja dalam seminggu duduk berdiskusi bersama, untuk pengembangan organisasi,” tambah Zul Hafian.
Selain itu, Zul Hafian berharap melalui Musda ke-IV ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki semangat juang yang tinggi, peduli sosial, serta berjiwa dakwah.
“Saya berharap Musda ini dapat menghasilkan pemimpin yang revolusioner, semangat juang yang tinggi, dan tentunya berjiwa dakwah untuk kemajuan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Demisioner Pemuda Muhammadiyah Abdya, Ikhsan Jufri, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang telah berkontribusi selama masa kepemimpinannya.
Ikhsan mengungkapkan rasa syukur karena Musda ke-IV dapat terlaksana meski sempat tertunda beberapa kali.
“Alhamdulillah, meskipun sempat tertunda, Musda ke-IV akhirnya dapat terlaksana. Semoga momentum ini bisa melahirkan kader pemuda yang loyal, memiliki integritas, dan berjiwa dakwah untuk kemajuan Muhammadiyah di Abdya,” tandasnya Ikhsan. (Robby Sugara)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp