Ketua PCNU Bireuen dan Empat Anggotanya Ikuti PMKNU 1 di Aula MPU Aceh

Ketua PCNU Bireuen, Prof Dr Tgk Muntasir Abdul Kadir MA, dan empat anggota lainnya mengikuti Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) tingkat pertama yang diselenggarakan di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bireuen bersama empat anggotanya menghadiri Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) tingkat pertama yang diselenggarakan di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Acara ini berlangsung selama lima  hari, mulai 18 hingga 22 Desember 2024, dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Provinsi Aceh.

banner 72x960

PMKNU merupakan program strategis yang dirancang untuk mencetak kader pemimpin Nahdlatul Ulama yang memiliki kapasitas intelektual, spiritual, dan manajerial dalam mengelola organisasi di berbagai tingkatan. Kegiatan ini menjadi langkah konkret NU dalam memperkuat kaderisasi di kalangan pengurus daerah.

Ketua PCNU Bireuen, Prof  Dr Tgk Muntasir Abdul Kadir MA , mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan pengurus di Bireuen.

“PMKNU ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga medan untuk memperdalam nilai-nilai ke-NU-an dan semangat kebangsaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Theacehpost.com, Banda Aceh, Sabtu (21/12/2024).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh, yang menyampaikan bahwa kaderisasi melalui PMKNU sangat penting untuk menjaga kelangsungan perjuangan NU dalam membangun umat dan bangsa.

“Kita butuh pemimpin yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dengan bijaksana,” tuturnya.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari manajemen organisasi, strategi kepemimpinan, hingga pendalaman Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah). Tidak hanya itu, peserta juga mengikuti sesi diskusi dan simulasi untuk mengasah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah secara kolektif.

Kegiatan PMKNU 1 ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat baru bagi pengurus NU, khususnya di Kabupaten Bireuen, untuk lebih aktif dalam menjalankan roda organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ketua PCNU Bireuen bersama anggotanya menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam pengembangan organisasi di tingkat lokal.

Acara ini akan ditutup dengan pembacaan bai’at doa bersama, istigatsah dan penyematan pin PMKNU kepada para peserta sebagai tanda kelulusan. Semoga kader-kader yang telah mengikuti PMKNU dapat menjadi motor penggerak perubahan dan terus membawa nilai-nilai NU untuk kebaikan umat. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook