Ketua DPRK Banda Aceh Imami Shalat Jenazah Ibu Mertua Pemred The Aceh Post

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengimami shalat jenazah almarhumah Siti Arfah binti Tgk. Sa’ad, ibu mertua Pemred The Aceh Post, di meunasah sekitar lokasi pemakaman umum Desa Leu-U, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat, 2 Juli 2021.


Theacehpost.com | ACEH BESAR – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, ST mendapat kehormatan dari pihak keluarga untuk mengimami shalat jenazah almarhumah Siti Arfah binti Tgk. Sa’ad, ibu mertua Nasir Nurdin, Pemred The Aceh Post.

banner 72x960

Seperti diketahui, Ibu Siti Arfah meninggal dunia dalam usia 78 tahun pada Kamis malam, 1 Juli 2021, pukul 20.30 WIB di kediamannya, Dusun Mataie, Gampong Leu-U, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Berita berpulangnya janda dari Nurdin AR, purnawirawan TNI yang pernah bertugas di Rindam Mataie—meninggal 21 Februari 2021–menyebar cepat di kalangan sejawat, keluarga, mitra kerja termasuk pejabat pemerintahan, dan jaringan kerja.

Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM secara khusus menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya ke rahmatullah, Ibu Siti Arfah binti Tgk. Sa’ad/Ibu Mertua dari Nasir Nurdin, Pemred The Aceh Post.

“Semoga diampuni segala dosanya dan dilapangkan kuburnya,” tulis Wali Kota Banda Aceh dalam ucapan dukacitanya.

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar didampingi Kabag Humas-nya, Yusnardi melayat ke rumah duka menjelang pemakaman jenazah almarhumah di pemakaman umum Gampong Leu-U, sekitar pukul 11.00 WIB.

Prosesi shalat jenazah dilaksanakan di balai yang berada di sekitar areal pemakaman.

Langsung saja pihak keluarga memberikan kehormatan kepada Ketua DPRK yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh tersebut untuk mengimami shalat jenazah dirangkai dengan tausiah singkat menjelang pemakaman.

Sekitar pukul 12.00 WIB seluruh rangkaian fardhu kifayah selesai.

Seusai prosesi pemakaman, Kepala Dusun Mataie, Anwar mengucapkan terima kasih atas terlaksananya semua tahapan fardhu kifayah untuk almarhumah Siti Arfah binti Tgk. Sa’ad.

“Sebagaimana biasanya, pada malam pertama hingga malam ketiga kita bersama-sama melaksanakan samadiah yang dipusatkan di meunasah Gampong Leu-U,” ujar Anwar menjelang bubar dari lokasi pemakaman. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *