Ketua DPRK Aceh Tamiang: Lansia Berperan Penting dalam Masyarakat

Ketua Dewan Perwakllan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Suprianto ST berfoto bersama warga usai mengikuti acara memperingati HLUN di Kampung Seunebuk Cantik, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin, 19 Juni 2023.

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG — Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) menjadi momen untuk mengakui dan menghargai kontribusi para lansia dalam kehidupan. Para lansia memainkan peran penting dalam masyarakat, membawa kebijaksanaan dan pengalaman sepanjang perjalanan hidup mereka. Mereka melayani sebagai ahli di bidangnya, mentor, dan sumber keterampilan serta pengetahuan yang berharga.

banner 72x960

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakllan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Suprianto ST usai mengikuti acara memperingati HLUN di Kampung Seunebuk Cantik, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin, 19 Juni 2023.

“Kita harus mengakui dan menghargai kontribusi para lansia dalam kehidupan kita. Ada peran penting dalam masyarakat, membawa kebijaksanaan dan pengalaman, mereka melayani sebagai ahli di bidangnya, mentor, dan sumber keterampilan serta pengetahuan yang berharga bagi kita semua,” ungkapnya.

Orang nomor satu di DPRK Aceh Tamiang ini juga menyampaikan Indonesia memperingati HLUN setiap 29 Mei. Tahun ini, merupakan peringatan yang ke-27 tahun dengan tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”.

“Ini menjadi momen untuk mengakui dan menghargai kontribusi para lansia,” tegasnya.

Sebagai wujud nyata kita, sambung Suprianto, mengutamakan orang yang lebih tua dalam berbagai situasi merupakan adab yang didasarkan pada nash-nash yang mengatur tentang pemuliaan.

Menurut Suprianto secara umum, memberikan prioritas kepada orang yang lebih tua merupakan bentuk tingkah laku yang baik, terutama ketika ada banyak orang yang terlibat.

“Para lansia, meski penuaan berdampak terhadap aspek kehidupan, baik aspek sosial, ekonomi maupun aspek kesehatannya, mereka tetap memiliki peran dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,” ulas Suprianto.

Suprianto juga merasa beruntung bahwa para lansia, bisa jadi ayah, ibu, kakek atau nenek masih bersama kita. Mereka dapat mengisi kehidupan kita dengan kebijaksaan yang mereka miliki.

“Sejak awal peradaban, para lansia telah memainkan peran penting dalam masyarakat. Mereka secara historis mewakili kebijaksanaan, diperoleh melalui kehidupan yang penuh dengan pengalaman yang mengarahkan kaum muda untuk berbuat kebaikan,” sebutnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *