Kepsek SMA Unggul Tapaktuan Sampaikan Berbagai Kendala ke Bupati Amran

Kepala Sekolah SMA Unggul Tapaktuan menyampaikan beberapa kendala terkait infrastruktur sekolah kepada Bupati Amran, Selasa 23 Mei 2023. (Foto: Yurisman/Theacehpost.com).

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Kepala SMA Unggul Tapaktuan Aceh Selatan, Haniatun, SE., M.Si., menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama memimpin sekolah berasrama (boarding school) ini kepada Bupati Aceh Selatan.

banner 72x960

“Berbagai tantangan yang dihadapi, khususnya setelah terjadinya perubahan kebijakan dan sistem yang menetapkan bahwa pendidikan di tingkat SMA telah menjadi kewenangan Provinsi, bukan lagi Kabupaten/Kota. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai kendala, khususnya untuk menyampaikan berbagai persoalan terkait proses belajar mengajar yang dilaksanakan,” ucap Kepala Sekolah SMA Unggul Tapaktuan, Haniatun, Rabu 24 Mei 2023.

Haniatun menjelaskan, saat ini kondisi infrastruktur sekolah mengalami kerusakan yang jika dibiarkan tentunya akan sangat membahayakan siswa-siswi. Diantaranya, tanggul penahan tanah yang mengalami kerusakan, fasilitas Gedung Asrama dan MCK, juga perlu mendapat perhatian.

“Kami paham bahwa saat ini pendidikan di tingkat SMA merupakan kewenangan Provinsi. Namun demikian, mohon perhatian dari Bapak Bupati, karena yang kami didik adalah putra-putri Kabupaten Aceh Selatan, yang tentunya menjadi aset dan investasi masa depan Aceh Selatan,” katanya.

Kepsek SMA Unggul Tapaktuan juga menyampaikam rasa haru dan bersyukur,atas kehadiran Bupati ditengah mereka, bahkan dengan mengikutsertakan para Kepala Dinas.

Menanggapi penyampaian Kepala Sekolah SMA Unggul Aceh Selatan tersebut, Bupati Amran menyatakan bahwa dirinya senantiasa menaruh perhatian penuh terhadap pembangunan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Aceh Selatan.

“Permasalahan kewenangan ini sebelumnya sudah pernah dibahas dalam rapat koordinasi forum komunikasi pemerintah daerah se Indonesia pada tahun 2019 dan 2020, dimana setiap daerah mengeluhkan hal yang sama,” jelasnya.

Selain itu Amran juga menyampaikan, ia tidak datang sendirian ada Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, dan Kalak BPBD, bahkan Ketua PGRI Provinsi Aceh turut hadir.

“Saat ini juga, saya perintahkan Kepala Dinas PUPR untuk menginventarisir permasalahan yang telah disampaikan oleh Kepala Sekolah, dan mempersiapkan proposal usulan serta bahan kelengkapan lainnya, agar dapat saya bawa langsung ke Banda Aceh, untuk bertemu dengan SKPA terkait,” ucapnya.

Dihadapan Kepala Sekolah SMA Unggul, Bupati Amran juga langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk menyampaikan temuannya pada kunjungan tersebut, dan merencanakan untuk bertemu dengan pihak Dinas Pendidikan Aceh pada hari Rabu 24 Mei ini di Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Aceh Selatan,Syaiful Kamal, ST.,MT mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan SKPK terkait, dan merangkum permasalahan prioritas yang akan dibawa ke provinsi untuk dibicarakan dengan SKPA terkait.

“Diantaranya, permasalahan tanggul penahan tanah, rehab ruang belajar, perpustakaan, asrama, MCK, dan sistem penyediaan air minum. Sebagaimana arahan Bapak Bupati, tindaklanjutnya sedang dalam proses penyiapan proposal yang akan ditujukan kepada Pj. Gubernur Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh,” tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *