Kepergok Jalan Bareng Istri Orang, Pria di Aceh Besar Tewas Ditikam

Ilustrasi

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Khaidir (41), warga Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar dilaporkan tewas usai ditikam AM (40) dengan senjata tajam di kawasan Lambaro, Kamis, 12 November 2020, malam. Saat ini pelaku masih buron.

banner 72x960

“Pelaku hingga kini masih buron, kita imbau agar segera menyerahkan diri,” ujar Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, M Ryan Citra Yudha, Jumat, 13 November 2020.

Ryan menjelaskan, AM, warga Montasik, menghujam senjata tajam berkali-kali terhadap korban Khaidir yang diduga berpergian dengan istrinya, ST (35).

Menurut saksi SY (32), rekan istri pelaku, AM juga sudah memperingatkan pelaku dan istrinya agar keduanya tidak jalan bareng.

“Pelaku sudah berulang kali mengingatkan agar korban tidak berhubungan dengan istrinya, karena masih memiliki suami. Namun saat itu, mungkin pelaku telah mengetahui istrinya sedang bersama korban, maka pelaku mengikuti keberadaan mereka sehingga terjadi tindak pidana penganiayaan berat ini,” tuturnya.

Kejadian itu terjadi pukul 20.00 WIB di Lambaro, Aceh Besar. Menurut keterangan dari saksi-saksi, ST (35) saat itu diantar oleh SY (32) dari simpang Aneuk Galong, Aceh Besar menggunakan sepeda motor untuk bertemu dengan KD di kawasan Lambaro.

“Saat sudah bertemu, mereka berdua lalu pergi menggunakan mobil pick up milik korban dan membeli makanan di seputaran Lambaro,” ungkapnya.

Usai membeli makanan, tepatnya di depan Bank BRI Cabang Pembantu Lambaro, pelaku AM langsung menghampiri mobil korban dengan membawa sebilah parang dan merusak kaca mobil korban hingga pecah.

“Ternyata pelaku AM telah mengetahui, sekaligus membuntuti kepergian istrinya yang sudah berjanjian dan hendak bertemu dengan korban di Lambaro,” ungkap Kasat.

Mengetahui hal itu, korban lari keluar mobil hingga dikejar oleh pelaku sambil menikamnya dengan senjata tajam. 

Korban juga sempat menahan senjata pelaku menggunakan kedua tangannya. Saat itu, ST mencoba melerai pertikaian itu.

Pertikaian pun berakhir setelah korban tumbang dengan kondisi penuh luka dan bersimbah darah di lokasi kejadian, sementara AM langsung melarikan diri.

Korban KD yang terkapar dengan pendarahan banyak akhirnya dibantu masyarakat sekitar dan dibawa ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Diketahui, Jumat pukul 05.00 WIB korban menghembuskan napas terakhirnya.

“Pelaku hingga kini masih buron, kita imbau agar segera menyerahkan diri ke polisi,” 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *