Kepengurusan BKOW Aceh Periode 2021-2026 Dikukuhkan, Ini Harapan Ketua Umum

Pengurus BKOW Aceh Periode 2021-2026 foto bersama dengan perwakilan pemerintah dan mitra kerja seusai prosesi pelantikan di Gedung BKOW Aceh di Banda Aceh, Rabu, 8 Juni 2022.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kepengurusan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Aceh Periode 2021-2026 dikukuhkan, Rabu, 8 Juni 2022 di Gedung BKOW di Banda Aceh. Kepengurusan berdasarkan hasil rapat formatur BKOW Aceh pada 24 Desember 2021 tersebut diketuai Nurhayati, SH.

banner 72x960

Dalam amanatnya seusai melantik pengurus di jajarannya, Nurhayati mengingatkan kaum perempuan Aceh agar tidak terbelenggu dengan kejayaan masa lalu sehingga abai dengan kondisi kekinian yang menuntut ide-ide cerdas guna mengambil peran untuk pembangunan bangsa.

“Setidaknya ada sembilan pahlawan wanita asal Aceh yang diakui dunia. Nilai-nilai kepahlawanan mereka harus menginspirasi kita untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Artinya, sosok pahlawan jangan sebatas dibanggakan apalagi terbelenggu dengan kejayaan masa lalu kemudian kita tidak berbuat apa-apa,” tandas Nurhayati.

Menurut Nurhayati, di BKOW ada 37 organisasi yang merupakan potensi luar biasa jika bisa bergerak secara bersama-sama.

“Harus diakui bukan pekerjaan mudah untuk mempersatukan puluhan organisasi tersebut. Namun jika potensi yang besar itu bisa kita berdayakan, sungguh BKOW akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan,” kata Ketua Umum BKOW Aceh yang juga Ketua Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari).

Ketua Panitia Pelaksana, Tati Mutia Asmara, S.KH, M.Si melaporkan semua tahapan yang telah dilalui hingga akhirnya kepengurusan hasil rapat formatur BKOW Aceh pada 24 Desember 2021 tersebut dikukuhkan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja tanpa kenal lelah sehingga proses pelantikan Pengurus BKOW Periode 2021-2026 bisa dikukuhkan,” kata Tati Mutia yang di kepengurusan BKOW Aceh untuk masa bakti lima tahun ke depan duduk sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi. Tati Mutia juga Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).

Susunan Pengurus

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Aceh Nomor: 018/BKOW.ACEH/12/21 yang dibacakan oleh Dra Fachriati, MM/Ketua Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo), posisi Ketua Umum dijabat oleh Nurhayati, SH dengan sembilan wakil ketua bidang.

Wakil Ketua Bidang Organisasi: Zaidar Jaafar, S.Ag (Ketua Umum Aisyiyah)

Wakil Ketua Bidang Pendidikan: Dr. Harbiyah Gani, M.Pd (Ketua Laskar Cut Nyak Dhien)

Wakil Ketua Bidang Politik: Dra. Kasumi Sulaiman, MM (Ketua Wanita Swadiri)

Wakil Ketua Bidang Ekonomi: Tati Mutia Asmara, S.KH, M.Si (Ketua IPEMI)

Wakil Ketua Bidang Humas: Syarifah Rosmiati, A.Md (Bendahara Himpunan Wanita Karya)

Wakil Ketua Bidang Keagtamaan: Dra. Anisah Daud, M.Pd (Ketua Forum Silaturahmi Antar Pengajian)

Wakil Ketua Bidang Kesehatan: Djusiah Djamaran (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Perempuan Indonesia)

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ketenagakerjaan: Abriati, SE (Wakil Sekretaris Wanita Tani)

Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya: Cut Asmawati Daud (Ketua Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia)

 

Sekretaris Umum: Dra. Fachriati, MM (Ketua Persikindo)

Wakil Sekretaris:

  1. Cut Fitri Marfiza, SH (Bendahara Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia)
  2. Nur Azizah Usman (Sekretaris Majelis Disdakmen Aisyiyah Aceh)

Bendahara: Ir. Rusmaniar Bulan (Ketua Biro Kependidikan Keagamaan Kesatuan Perempuan Partai Golkar)

Wakil Bendahara: Cut Wardani TR (Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha).

Kepengurusan tersebut juga dilengkapi sembilan bidang, yaitu Bidang Organisasi, Bidang Pendidikan, Bidang Politik, Bidang Ekonomi dan Koperasi, Bidang Humas dan Pencitraan, Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Bidang Hukum dan Ketenagakerjaan, dan Bidang Sosial Budaya.

Dewan Penasehat dan Pakar

Sementara itu untuk posisi Dewan Penasehat masing-masing Istri Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Ir Djuita Djaluddin, MP, dan Darwati A. Gani.

Sedangkan Dewan Pakar: Dra. Cut Trisnawati, MM, Dra. Naimah Hasan, Dra. Eutik Atikah Ucu, Dra. Dahlia, M.Ag, Kartini NI, Adiwarni, M.Ag, dan Amna Yusra. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *