Kenduri Apam, Cara Dayah Al Ishlah Al Aziziah Lueng Bata Bersedekah dan Merawat Tradisi

waktu baca 1 menit
Pimpinan Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziah Lueng Bata, Tgk H Bulqaini Tanjongan dan tamu undangan sedang menikmati kenduri apam di Dayah Al Aziziyah Lueng, Banda Aceh. (Theacehpost.com).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kenduri apam atau teut apam sudah menjadi tradisi turun temurun dalam masyarakat Aceh, apalagi ketika memasuki bulan Rajab pada kalender Hijriyah.

Bahkan sebagian orang Aceh menanggalkan bulan ini sebagai bulan teuet apam atau kenduri apam.

Di Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziah Lueng Bata, kenduri apam dihelat saban tahun, khususnya saat memasuki bulan Rajab.

Dayah pimpinan Tgk H Bulqaini Tanjongan ini melakukan kenduri apam sebagai bentuk lain dari makna bersedekah serta menjaga tradisi.

“Tradisi masyarakat Aceh ketika memasuki bulan Rajab, dianjurkan kenduri apam untuk bersedekah, salah satunya sedekah makanan kenduri apam,” kata Pimpinan Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziah Lueng Bata, Tgk.H.Bulqaini Tanjongan kepada Theacehpost.com, Minggu 12 Februari 2023.

banner 72x960

Menurut Tu Bulqaini, bersedekah adalah salah satu cara untuk tolak bala dan menjauhkan kita dari marabahaya.

“Sedekah itu salah satu cara untuk tolak bala, indatu kita zaman dulu merawat tradisi ini. Hikmah yang paling besar menjauhkan kita dari marabahaya,” sebut Tu Bulqaini.

Selain itu, harapannya, melalui momentum kenduri apam, bisa untuk memperkokoh silaturrahmi baik diantara para santri maupun masyarakat sekitar.

“Memperkokoh ukhuwah silaturahmi antara dayah dengan masyarakat sekitar dan juga menjaga tradisi,” tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *