Kemenkominfo Gelar Program Literasi Digital untuk Pelajar SMA di Aceh Tengah
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali mengadakan program literasi digital nasional di sektor pendidikan, kali ini di wilayah Sumatera, khususnya untuk pelajar SMA di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Acara berbentuk nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Pendidikan Karakter Generasi Z di Era Digital” dan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 21 Oktober 2023 pukul 09.00-11.00 WIB.
Tujuan dari program literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah memberikan pemahaman literasi digital kepada 50 juta warga Indonesia hingga tahun 2024, dalam upaya mencapai Indonesia #MakinCakapDigital. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital dengan cara yang positif, produktif, dan aman. Ini mencakup empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Dalam konteks penggunaan internet yang semakin meluas di Indonesia, program literasi digital menjadi semakin penting. Peningkatan akses ke internet juga membawa berbagai risiko, dan oleh karena itu, literasi digital yang baik diperlukan untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak.
Menurut hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo bersama Katadata Insight Center (KIC), tingkat literasi digital masyarakat Indonesia pada tahun 2022 berada pada angka 3,54 poin dari skala 1-5. Ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa tingkat literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik dan memperingatkan perlunya peningkatan.
“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” katanya melalui virtual.
Kegiatan nobar ini diisi oleh sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Acara ini memulai dengan sambutan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dan dihadiri oleh narasumber seperti Rektor UNPI Cianjur, Dr. Astri Dwi Andriani, M.I.Kom., serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tengah, Isma Hendra, S.Pd.I, M.Pd. Selain itu, hadir juga Key Opinion Leader, Presenter Reni Risti Yanti, dan Siti Kusherkatun, S.Pd.I yang bertugas sebagai juru bahasa isyarat. Acara dipandu oleh MC Nadya Ulfa, S.Pd., Gr dan moderator Diny Brilianti.
Kegiatan nobar ini membahas pentingnya pendidikan karakter generasi Z di era digital, mengingat maraknya penggunaan teknologi dan internet. Pendidikan karakter menjadi krusial untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada generasi Z, agar mereka dapat tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab dan berkarakter baik dalam kehidupan digital mereka. Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan formal dan informal. Sekolah, keluarga, dan komunitas dapat bekerja sama dalam memberikan pelajaran dan contoh nyata dalam mengajarkan nilai-nilai karakter yang baik, seperti etika dan moralitas, kemandirian, empati, dan kreativitas.
Kegiatan literasi digital ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan karakter generasi Z di era digital, terutama dalam pilar etika digital dan budaya digital, serta memberikan solusi untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat dan mempengaruhi kehidupan remaja. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam memahami pentingnya pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital.
Peserta yang ingin mengikuti kegiatan ini hanya perlu mendaftar melalui tautan yang disediakan dan mengikuti webinar sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan. Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini dan literasi digital dapat ditemukan di media sosial resmi Kemenkominfo dan situs web literasidigital.id.
Dengan meningkatnya literasi digital, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan memberikan kontribusi positif pada era digital yang semakin berkembang.[]
