Kemenkominfo Gelar Festival Literasi Digital untuk Pelajar SMA
Theacehpost.com | DELI SERDANG – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menggelar Festival Literasi Digital sektor pendidikan bagi pelajar SMA di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu 30 September 2023.
Festival ini akan menampilkan Talkshow Literasi Digital yang akan berlangsung dalam dua sesi yang berbeda. Sesi pertama akan membahas tema “Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif,” sedangkan sesi kedua akan fokus pada tema “Welcoming Generation Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital.”
Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Olahraga Pemkab Deli Serdang pada Sabtu, 30 September, dimulai pukul 09.00 sampai dengan selesai. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh stand-up comedy dari Anggi Wahyuda.
Program Literasi Digital yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024, dengan tujuan menuju Indonesia #MakinCakapDigital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Program ini akan mengajarkan empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Indonesia melihat peningkatan signifikan dalam penggunaan internet, dengan laporan We Are Social menyatakan bahwa pada Januari 2022, terdapat 204,7 juta pengguna internet di Indonesia, meningkat sebanyak 2,1 juta dari tahun sebelumnya, dan sebanyak 191,4 juta pengguna aktif media sosial. Namun, penggunaan internet juga membawa risiko, sehingga peningkatan literasi digital sangat penting.
Menurut hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC), tingkat literasi digital masyarakat Indonesia pada tahun 2022 berada pada angka 3,54 poin dari skala 1-5. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital masih dalam kategori sedang.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih perlu ditingkatkan. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” katanya melalui virtual.
Talkshow literasi digital tersebut akan menampilkan enam narasumber yang akan berbicara dalam dua sesi. Sesi pertama akan menghadirkan Tenaga Ahli Bidang Koordinator Regional Sumatera Utara Program Keluarga Harapan Kemensos Ivo Nilasari, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Yudy Hilmawan S.E, MM, dan influencer sekaligus MUA Juli Agustini, SE.
Sesi kedua akan melibatkan tiga pembicara, yaitu Wakil Ketua RTIK Aceh/Direktur Kamz Multimedia Adi Khairi Rahimi, Ketua KADIN Deli Serdang / Ketua Yayasan Pendidikan Hajjah Kasih Indonesia Danu Prayitno Siyo, SE, dan influencer Gita Aisyah Risa, S.E. Acara ini akan dipandu oleh MC Lisam Suliyati, S.Pd dan dimoderatori oleh Laila Sari, S.Psi.,M.Pd.
Sesi pertama akan membahas bagaimana menjadi pengguna media sosial yang bijak, kreatif, dan inovatif. Ini termasuk pemahaman tentang risiko privasi dan pentingnya berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di media sosial. Selain itu, menjadi pengguna media sosial yang kreatif berarti menciptakan konten yang unik dan menarik. Dan menjadi pengguna media sosial yang inovatif berarti berani mencoba hal-hal baru.
“Penting untuk menggunakan media sosial secara bijak, kreatif, dan inovatif untuk memaksimalkan manfaatnya sambil menghindari dampak negatifnya, tutur Semuel Abrijani.
Sesi kedua akan membahas Generasi Alpha dan tantangan serta peluang yang dihadapi dalam era digital. Generasi Alpha, yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025, memiliki akses mudah ke internet dan teknologi digital. Mereka perlu mengembangkan kreativitas, inovasi, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Pendidikan yang fokus pada pengembangan keterampilan relevan dengan era digital akan menjadi sangat penting bagi mereka.
Generasi Alpha juga dapat menggunakan media sosial untuk menyuarakan pandangan mereka dan mempromosikan isu-isu penting, seperti lingkungan dan hak asasi manusia. Namun, penggunaan berlebihan teknologi juga memiliki risiko kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengembangkan literasi digital agar dapat berhasil di era digital ini.
Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Kominfo RI, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Deli Serdang, dan Universitas Terbuka (UT). Peserta dapat mendaftar untuk kegiatan ini melalui tautan berikut: [link pendaftaran] dan mengisi daftar hadir melalui tautan [link daftar hadir].
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan literasi digital, kunjungi media sosial resmi @literasidigitalkominfo di Instagram, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan YouTube @literasidigitalkominfo, serta website literasidigital.id. [*]