Kemenkes Respon Cepat Distribusikan Bantuan Obat-obatan Tahap Satu untuk Aceh Selatan
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, dengan cepat mendistribusikan bantuan obat-obatan tahap satu kepada Pemerintah Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Bantuan tersebut disalurkan atas usulan kerja keras Pemkab Aceh Selatan melalui Dinkes Aceh Selatan beberapa waktu lalu, pasca musibah banjir bandang memporak-porandakan wilayah Trumon Raya.
“Alhamdulillah, bantuan obat-obatan yang kita usulkan beberapa waktu lalu sudah disetujui oleh Kemenkes di Jakarta dan bantuan obat tahap pertama ini sudah kita terima pagi tadi di Dinkes,” kata Fakhrijal, Kepala Dinkes Aceh Selatan, kepada Theacehpost.com di Pendopo Bupati setempat, Senin 4 Desember 2023.
Fakhrijal mengatakan, bantuan obat dari Kemenkes ini sudah dilaporkan kepada Pj Bupati Cut Syazalisma, sesuai arahannya beberapa waktu lalu. Untuk kebutuhan obat-obatan di Dinkes saat ini stok sudah mencukupi dan kapan ada keperluan mendesak dapat disalurkan dengan cepat.
“Selain bantuan dari Kemenkes di Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh juga sudah menyalurkan bantuan obat-obatan tiga hari yang lalu untuk keperluan warga kita pasca musibah banjir bandang yang menerpa wilayah Trumon Raya,” jelasnya.
Bantuan obat-obatan dari Kemenkes ini terdiri dari berbagai jenis obat, mulai dari obat-obatan umum, obat-obatan penyakit kronis, hingga obat-obatan untuk penyakit infeksi. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan obat-obatan bagi warga Aceh Selatan yang terdampak banjir bandang.
Selain obat-obatan, Dinkes Aceh Selatan juga mengusulkan kepada Kemenkes di Jakarta untuk dapat membantu fasilitas kesehatan lainnya untuk Rumah Sakit Lapangan di wilayah Trumon Raya.
“Dalam hal ini kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes atas respon cepatnya dalam mendistribusikan bantuan obat-obatan di Aceh Selatan. Kami juga berharap, dalam waktu dekat ini Kemenkes akan mendistribusikan bantuan obat tahap dua hingga terpenuhinya kebutuhan obat di Aceh Selatan,” ungkap Fakhrijal.[]