Kemenag dan Pokjawas Madrasah Aceh Gencar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bekerjasama dengan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Provinsi Aceh menggelar sosialisasi kurikulum merdeka, di Hotel Oasis Banda Aceh, Selasa 23 Agustus 2022. (Foto: Ist)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bekerjasama dengan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Provinsi Aceh menggelar sosialisasi kurikulum merdeka.

banner 72x960

Kegiatan bertema “Prinsip Pembelajaran dan Asesmen dalam Implementasi Kurikulum Merdeka” tersebut digelar di hotel Oasis Banda Aceh, Selasa 23 Agustus 2022.

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag, menyampaikan bahwa perlunya sosialisasi yang berkelanjutan guna melahirkan komitmen tentang penerapan Kurikulum Merdeka.

“Kita harus se-arah, satu visi misi. Makanya duduk bersama ini penting dilakukan dan digencarkan, dan nantinya menumbuhkan komitmen yang baik dan seragam dalam menerapkan kurikulum merdeka di madrasah,” katanya dalam rilis media yang diterima Theacehpost.com, Rabu 24 Agustus 2022.

Kata Iqbal, meskipun kurikulum merdeka sudah mulai berjalan, tapi kita harus tetap selalu mengawal dengan seksama, sehingga tujuan pendidikan secara nasional dalam rangka memberikan kebebasan berekspresi dan mencerdaskan anak bangsa dapat tercapai.

“Kekuatan guru sangat luar biasa saat ini dan peran Kemenag dalam dunia pendidikan juga sangat besar” ucap Iqbal.

Iqbal menambahkan, sebab itu kita yang diamanahkan sebagai guru dibawah Kemenag, jagalah marwah dan nama besar Kementerian Agama dengan terus berinovasi, meningkatkan moral, etika dan lain sebagainya yang menjadi unggulan dan prioritas Kemenag dalam dunia pendidikan.

Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Aceh, Nopia Dorsain menyerahkan penghargaan ucapan terimakasih kepada Kakanwil Kemenag Aceh , Iqbal pada acara Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Hotel Oasis Banda Aceh, Selasa 23 Agustus 2022. (Foto: Ist)

Menurutnya, Pokjawas, guru dan kepala madrasah perlu terus berbenah dan berbuat memperbaiki dan mencapai target prestasi.

“Guru adalah role model, yang terus ditiru dan diteladani, makanya guru wajib menjaga marwahnya, jauh dari sikap yang tidak baik, dan menjadi panutan semua generasinya termasuk perannya yang memberi manfaat di tengah masyarakat,” terang Iqbal.

Sementara Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Provinsi Aceh, Drs Nopia Dorsain mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil Kemenag Aceh atas dukungan dan arahannya terhadap kinerja Pokjawas selama ini.

Ia merincikan kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari 23 kabupaten/kota terdiri atas 53 orang kepala madrasah, 21 guru pengawas 30 orang.

Pembukaan turut dihadiri Kabid Penmad, H. Zulkifli S.Ag M.Pd., dan para Subkoordinator di Bidang Penmad Kanwil Kemenag Aceh.[]

Baca juga: Pj Gubernur Aceh: Beberapa Industri Besar Kurang Perhatikan Wilayah Sekitar

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *