Kemenag Aceh Terima Hibah Lahan Revitalisasi Gedung KUA Darussalam
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Masyarakat dari Kecamatan Darussalam, Aceh Besar menggelar pertemuan dengan Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, H Iqbal di kawasan Lamnyong, Banda Aceh, Rabu 19 Januari 2022.
Pertemuan ini membahas upaya peningkatan fasilitas sarana dan prasarana keagamaan di Darussalam. Kegiatan itu sekaligus penyerahan akta hibah tanah seluas 800 M2 untuk pembangunan gedung Kantor Urusan Agama (KUA) yang terletak di samping kantor camat di Gampong Lambada Peukan.
Tampak hadir dalam silaturahmi tersebut, Camat Darussalam Burhanuddin, Mukim Siem Marzuki, Mukim Tungkop Tgk Zaini, Mukim Lambaro Angan Hasballah, Ketua APDESI/Forum Keuchik K Salamun, serta sesepuh masyarakat Darussalam, Asnawi Zainun dan H Rusli.
Camat Darussalam, Burhanuddin dalam kesempatan itu menyerahkan akta hibah tanah kepada Kakanwil Kemenag Aceh, H Iqbal.
Iqbal merasa terharu atas pertemuan dengan masyarakat Darussalam. Kata dia, sebagian besar pemangku amanah di Kemenag berasal atau pun berdomisili di Darussalam, termasuk dirinya, lalu juga Kakankemenag Aceh Besar H Abrar Zym, Kepala KUA Muhammad Nizar dan Camat Burhanuddin.
Menurutnya, masyarakat Darussalam telah bersinergi untuk peningkatan layanan bidang keagamaan. Karena itu, pihaknya mendukung dan berupaya dalam mewujudkan pembangunan gedung KUA dari sumber anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Mohon disiapkan berbagai dokumen, bahan pendukung dan tolong ingatkan saya agar ini bisa terlaksana,” pinta Iqbal.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, H Abrar Zym menjelaskan, sebagian besar tanah KUA dan madrasah belum memiliki legalitas yang kuat, baik akta hibah maupun sertifikat tanah.
Karena itu, menurutnya langkah komunikasi yang ditempuh Kepala KUA Darussalam, Tgk Muhammad Nizar dengan camat dan tokoh tokoh masyarakat patut diapresiasi.
“Ini patut dicontohkan oleh unit kerja lainnya, agar lahan tanah yang ada fasilitas KUA atau madrasah dapat dihibahkan untuk Kementerian Agama sehingga dapat dibangun fasilitas layanan bidang keagamaan,” kata dia.
Abrar Zym juga melanjutkan, akibat terbatasnya legalitas status tanah milik Kemenag di Aceh Besar, saat ini baru dapat diwujudkan satu unit gedung dan fasilitas dari sumber SBSN, yaitu Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kota Jantho tahun 2020.
“Pada tahun 2022 akan di bangun kantor KUA Darul Imarah di Lampeuneurut dan untuk tahun 2023 telah diusulkan tiga lokasi yaitu KUA Darussalam, Pulo Aceh dan Lhoong,” tutupnya.[]