Kemah Wartawan, Cara PWI Aceh Barat Tingkatkan Ilmu Jurnalistik
Theacehpost.com | MEULABOH – Sebanyak 23 anggota PWI Aceh Barat mengikuti program outdoor Pelatihan Jurnaliatik dan Kemah Wartawan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan yang didukung Pemkab Aceh Barat melalui Diskominsa dengan sumber dana Pokir Anggota DPRK T. Muhammad Arfan (Partai Aceh) tersebut berlangsung tiga hari mulai Jumat, 2 Desember 2022.
Pelepasan rombongan wartawan yang di dalamnya termasuk pendamping dari Diskominsa Aceh Barat dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi dari teras Gedung Utama Kantor Bupati Aceh Barat di Meulaboh.
Hadir pada prosesi pelepasan tersebut Anggota DPRK Aceh Barat T. Muhammad Arfan, Kadiskominsa Darwis, dan Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin.
“Hari ini, kita bersama-sama mengikuti agenda pelepasan peserta pelatihan jurnalistik dan kemah wartawan yang akan berlangsung hingga tiga hari ke depan,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi.
Bupati mengingatkan, upgrade pengetahuan menjadi suatu keniscayaan bagi profesi apapun apalagi wartawan yang selalu terlibat dan berbagai perkembangan terkini baik lokal, regional bahkan internasional.
“Update terus berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia dan sesuaikan informasi itu untuk kepentingan masyarakat kita. Dengan pengetahuan yang dimiliki wartawan tentunya akan mudah diketahui mana informasi yang benar dan mana yang hoaks,” tandas Mahdi Efendi.
Bagi Pemkab Aceh Barat, lanjut Mahdi, peran wartawan yang bernaung di bawah organisasi pers apapun sangat strategis. Wartawan menjadi salah satu pilar dalam mendukung dan menunjang percepatan pembangunan daerah.
“Kami akan terus bersinergi dengan wartawan termasuk wartawan anggota PWI yang merupakan organisasi pers terbesar dan tertua di Indonesia. Mari bersama-sama kita bekerja untuk kepentingan masyarakat Aceh Barat tak terkecuali dalam hal mendapatkan akses informasi,” kata Pj Bupati Aceh Barat.
Peningkatan mutu
Ketua PWI Aceh Barat, Sa’dul Bahri melaporkan, program pelatihan dan pelatihan jurnalistik bertujuan meningkatkan mutu serta profesionalitas kewartawanan dalam tugas sehari-hari.
“Pelatihan jurnalistik ini diadakan untuk dapat mendalami ilmu yang telah diperoleh namun berbeda pula cara dan tempat untuk mempelajarinya, lebih kepada tempat dan suana terbuka dengan cara refreshing dan berkemah,” kata Sa’dul. []