Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional Dapat Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Kronis
THEACEHPOST.COM | Deli Serdang – Kesehatan merupakan elemen krusial dalam kehidupan manusia. Menjaga kesehatan yang optimal dapat secara signifikan bisa meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup manusia sehari-hari.
Dengan kesehatan yang baik, manusia tidak hanya mampu menjalani aktivitas dengan lebih efisien, tetapi juga menikmati kehidupan dengan lebih bermakna.
Seorang wiraswasta Tiktik Boru Sinuhaji membagikan cerita dan pengalamannya memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk melakukan cek kesehatan (kadar gula darah, hipertensi dan asam urat) di Klinik Dewina Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang didapatkannya di Klinik Dewina sangat baik, tidak ada membeda-bedakan antara peserta umum dan peserta Program JKN.
“Selama saya berobat di Klinik Dewina saya mendapatkan perlakuan yang baik, penyampaian informasi kesehatan juga mudah saya pahami, mereka tidak merasa keberatan jika saya mengungkapkan keluhan-keluhan apa saja yang saya rasakan dan mereka menanggapi dengan baik,” ucap Tiktik wanita 47 tahun tersebut dalam rilisnya, Sabtu (16/11/2024).
Keberadaan Program JKN memegang peranan kunci dalam menciptakan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan. Program JKN secara fundamental memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan yang sebelumnya banyak bergantung pada pembayaran pribadi, menuju sebuah sistem pembiayaan yang lebih terstruktur dan berbasis asuransi kesehatan.
“Program JKN ini sangat membantu sekali, dan menurut saya menjadi salah satu peserta BPJS Kesehatan itu kesempatan yang penting sebagai bentuk perlindungan diri saya sendiri dan keluarga saya,” kata Tiktik.
Tiktik mengetahui bahwa setiap peserta Program JKN berhak menerima manfaat dan pelayanan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, peserta juga berhak mendapatkan informasi mengenai hak dan kewajiban mereka, serta dapat menyampaikan keluhan, pengaduan, kritik, dan saran baik secara lisan maupun tertulis.
“Walaupun saya belum pernah menggunakan fasilitas rawat inap, kepesertaan BPJS Kesehatan saya tetap memberikan manfaat yang signifikan. Salah satunya adalah akses untuk cek kesehatan di klinik, yang memungkinkan saya untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga kesehatan secara preventif,”ujarnya.
Dengan BPJS Kesehatan, saya merasa lebih tenang karena memiliki jaminan untuk berbagai kebutuhan kesehatan, baik untuk perawatan sehari-hari maupun kemungkinan kebutuhan medis mendatang.
Lebih lanjut, Titik menceritakan bahwa dirinya juga sangat takjub ketika mengetahui bahwa bagi peserta yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi dan atau diabetes melitus dapat mengikuti program Prolanis yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis merupakan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan pasien.
“Dalam program tersebut peserta dapat mengikuti senam, mendapatkan edukasi dari dokter, konsultasi dengan dokter dan diberikan obat rutin, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali, jadi penyakit hipertensi dan atau diabetes melitus akan tetap terkontrol,” ucapnya.
Ia menjelaskan peserta JKN juga dapat melakukan skrining kesehatan secara gratis dan jika memiliki resiko sedang atau tinggi diabetes melitus dengan indikasi medis dapat melakukan cek gula darah secara gratis.
Ia mengaku bahwa dirinya kini merasa lebih tenang karena Program JKN telah hadir sebagai andalan ketika sewaktu-waktu dirinya jatuh sakit. Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini yang dapat membantu saya jika suatu saat harus berobat.
“Karena sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, saya merasa lebih aman tanpa harus memikirkan pembiayaan yang akan datang. Program ini memberikan ketenangan pikiran dan memastikan bahwa kebutuhan kesehatan saya dapat terpenuhi tanpa beban finansial yang berat,” tutupnya. (Yurisman)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp