Kegigihan Nasri Z Mempertahankan Usaha Nafiza

Pemilik Usaha Nafiza, Nasri Z

Theacehpost.com | ACEH SELATAN – Nasri Z, pria kelahiran 2 Juni 1977, adalah seorang pengusaha kecil-kecilan yang tinggal di Jalan Nyak Adam Kamil, Kampung Hulu, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Bersama istrinya, Isnafida, dan dua anak mereka, Nafiza dan Fathan, Nasri menjalankan usaha bernama “Usaha Nafiza.” Usaha ini fokus pada produksi berbagai macam makanan ringan, seperti keripik pisang, kue bawang, kue telunjuk, kacang telor, dan kacang asin.

“Usaha Nafiza didirikan pada tahun 2017 dengan modal awal sebesar Rp500 ribu. Awalnya, Nasri harus menitipkan produknya di kios-kios kecil di sekitar kampungnya,” ujarnya kepada Theacehpost.com, Kamis, 16 Mei 2024.

Istri Nasri Z, Isnafida

Perjalanan merintis usaha ini tidaklah mudah. Dalam satu kesempatan, mereka bahkan harus meminjam modal dari orang lain karena ada pesanan dalam jumlah besar yang harus dipenuhi. Meskipun demikian, dengan ketekunan dan kerja keras, Nasri berhasil mempertahankan usaha ini hingga sekarang.

Untuk memasarkan produknya, Nasri mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan melalui media sosial seperti whatsApp dan akun Instagram @usaha_nafiza. Dengan nomor telepon usaha 085359872311, mereka menerima pesanan dan berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, Nasri yang pernah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM Aceh ini, juga aktif memposting status di media sosial untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Penjualan dilakukan langsung dari rumah, dengan dua orang pekerja yang membantu produksi.

Nasri menuturkan, salah satu tantangan utama dalam menjalankan Usaha Nafiza adalah ketidakpastian omset bulanan. Namun, Nasri selalu berusaha menjaga kualitas produk dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. Selain itu, dukungan dari keluarga, terutama dari sang istri, Isnafida, sangat membantu dalam menghadapi berbagai rintangan.

“Meski usaha ini belum memberikan keuntungan besar yang dapat digunakan untuk membeli rumah, mobil, atau menunaikan ibadah haji/umrah, namun hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga,” tutupnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *