Kapolres Pidie Jaya Kunjungi Dayah Jeumala Amal
Theacehpost.com | PIDIE JAYA – Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melakukan kunjungan silaturahmi ke Dayah Jeumala Amal di Gampong Keude Luengputu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, pada Senin, 12 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan ulama, terutama menjelang Pilkada serentak 2024.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.30 WIB ini dihadiri oleh Wakapolres Pidie Jaya, Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., serta para pejabat utama Polres Pidie Jaya, termasuk Kasat Intelkam AKP Syatria Putra, Kasat Binmas Ipda Zuhri Yusuf, S.H., Kasi Humas Ipda Mustafa, dan Kapolsek Bandar Baru Ipda Rifky Hidayat, S.E.
Di pihak Dayah Jeumala Amal, pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Drs. Tgk. Hamdani AR selaku Direktur, yang didampingi oleh Wadir Pendidikan dan Litbang Ridwan Ibrahim, S.Si., Wadir Asrama Tgk. Fadli M. Amin, S.Sos., serta para kepala pengajar dan ustaz.
Kapolres Pidie Jaya menyampaikan harapannya agar sinergi antara Polri dan ulama dapat semakin kuat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Pidie Jaya menjelang Pilkada.
“Kami memohon doa dan dukungan dari para ulama agar Polri dapat menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan baik, terutama dalam menjaga keamanan Pidie Jaya menjelang Pilkada yang semakin dekat,” ujar Kapolres.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolres memberikan cenderamata kepada Pimpinan Dayah Jeumala Amal. Acara ini dilanjutkan dengan makan siang bersama dan ditutup dengan shalat Zuhur berjamaah di Masjid Raudhatul Zahra bersama para santri Dayah Jeumala Amal.
Silaturahmi ini berakhir pada pukul 14.00 WIB, dengan harapan bahwa kolaborasi antara Polri dan ulama dapat terus terjalin erat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Pidie Jaya.
Kapolres menegaskan bahwa kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan wujud nyata dari upaya membangun hubungan yang kuat antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. []