KAMMI: Umat Islam Mulai Melupakan Isu Genosida di Palestina
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Banda Aceh menyerukan kembali boikot produk pro Israel kepada masyarakat, Banda Aceh, Selasa, 7 Mei 2024.
Ketua PD KAMMI Kota Banda Aceh M Syauqi Umardhian menyampaikan genosida di Gaza, Palestina masih terus berlangsung. Lebih dari 200 hari sejak 7 Oktober sampai dengan hari ini telah memakan lebih dari 34.000 korban jiwa, termasuk 14.000 anak-anak didalamnya.
“Secara umum kami melihat umat Islam sudah mulai melupakan isu genosida di Palestina, dan gerakan boikot produk pro Israel sudah mulai ditinggalkan,” tuturnya.
Ia menyayangkan naiknya penjualan Kentucky Fried Chiken (KFC) di Banda Aceh. Pada November penjualan KFC di Banda Aceh hanya 25 persen, namun semenjak Maret hingga April 2024 omzet KFC mulai merangkak naik hingga 75 persen
“Sungguh miris, padahal MUI sudah mengeluarkan fatwa boikot seluruh produk yang terafiliasi degan Israel, namun tidak semua umat konsisten menyikapinya,” sambungnya.
KAMMI mengajak seluruh ummat muslim di seluruh dunia umumnya, terkhusus masyarakat Aceh, untuk kembali melakukan boikot seluruh produk pro Israel. Pihaknya juga mendorong seluruh masyarakat tidak berhenti menyebarluaskan berita terkini genosida Israel.
Dengan memaksimalkan gerakan boikot ini bisa melemahkan semua lini usaha yang pro terhadap Israel. Semakin lemahnya berbagai produk yang pro terhadap Israel akan menurunkan upaya investasi besar terhadap Israel. Akhirnya, tensi serangan Israel di Palestina berkurang.
“Memboikot produk pro Israel, kita bisa meningkatkan UMKM lokal sehingga Indonesia menjadi lebih kuat dari aspek ekonomi,” tegasnya.
KAMMI Banda Aceh mendesak pemerintah, kampus, dan seluruh elemen masyarakat ikut menyuarakan boikot produk pro Israel, serta melakukan segala upaya untuk memberikan dukungan dan bantuan ke Gaza Palestina. []
