“Kami Siap,” Teriak Ketua KIP Banda Aceh Merespons Panggilan dari Gedung KPU RI

Suasana di Aula Lantai II Kantor KIP Kota Banda Aceh saat berlangsungnya acara peluncuran tahapan Pemilu 2024, Selasa malam, 14 Juni 2022.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Aula Lantai II Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, di Jalan Pocout Baren, kawasan Peunayong,  pada Selasa malam, 14 Juni 2024, penuh sesak.

banner 72x960

Malam itu, sejak menjelang magrib, dilaksanakan nonton bareng peluncuran tahapan Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Seluruh anggota KPU se-Indonesia, termasuk KIP Kota Banda Aceh bersama unsur Forkopimda, Pengawas Pemilu, ketua/pengurus partai politik, perwakilan lembaga, instansi, dan LSM hadir secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

KIP Kota Banda Aceh termasuk salah satu yang dipanggil oleh pemandu acara di Gedung KPU Pusat untuk dimintai tanggapan terkait kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Sekarang kita ke KPU Kota Banda Aceh, mana Banda Aceh?,” panggil pemandu acara di Gedung KPU RI melalui layar monitor di Aula Kantor KIP Banda Aceh.

Puluhan undangan yang waktu itu sedang menikmati makan malam, termasuk Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady sontak melihat ke layar. Tim IT secepatnya bergerak menyalakan kamera dan mengarahkan ke Komisioner KIP Banda Aceh.

“Siap, Banda Aceh siap,” kata Indra Milwady dengan suara setengah berteriak.

Tak jelas apakah respons Ketua KIP Kota Banda Aceh didengar oleh hadirin di Gedung KPU RI. Karena pada saat bersamaan yang tampil di layar bukan gambar di Aula Kantor KIP Banda Aceh, tetapi sepertinya KIP Kabupaten Aceh Jaya.

“Ada kesalahan teknis, ya sudahlah, yang penting Pak Ketua KIP Banda Aceh sudah sangat semangat menyatakan kesiapan,” kata salah seorang pengurus parpol sambil melanjutkan makan malam dengan menu nasi kotak.

Acara di Aula Kantor KIP Kota Banda Aceh ikut dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin yang merupakan salah satu unsur lembaga/instansi/LSM.

Jika mengacu pada daftar undangan, bersama Ketua PWI Aceh juga hadir Ketua Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Aceh, Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Aceh, Ketua KNPI Kota Banda Aceh, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Aceh, dan Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Peunayong.

Selain dari lembaga/instansi/LSM juga Forkopimda Banda Aceh, pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh, Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, dan Ketua/Pengurus Partai Politik se-Kota Banda Aceh.

                                       ***

Seperti diketahui, KPU RI secara resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa malam, 14 Juni 2024.

“Malam ini, Selasa, 14 Juni 2022, tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Konstitusi dan mandat undang-undang mengamanatkan dimulainya tahapan Pemilu 2024,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.

Hasyim memastikan Pemilu 2024 berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Pencoblosan Pemilu 2024 bakal diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Artinya tahapan awal dari pemilu mulai 14 Juni 2022.

Peluncuran tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan secara simbolis dan ditandai dengan penekanan sirene bersama oleh seluruh anggota KPU RI, Ketua DPR RI Puan Maharani, Mendagri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Ketua DKPP Muhammad, dan sejumlah tokoh lainnya.

Bukti tak ada penundaan

Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam pidatonya mengatakan, peluncuran tahapan Pemilu 2024 pada Selasa malam 14 Juni 2022 menjadi bukti tidak ada penundaan pemilu.

“Tidak ada pembahasan untuk penundaan. Tidak ada pembahasan untuk mengulur-ngulur, tetapi jelas dari awal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa pemilu setiap lima tahun sekali.

Sementara itu Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya mewakili Presiden menyampaikan rasa syukur karena kegiatan tahapan Pemilu 2024 telah resmi dimulai. Sebab ini merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah, DPR, dan KPU.

“Acara ini merupakan hasil kerja kita bersama, terutama melaksanakan beberapa kali rapat konsinyering dan akhirnya tercapai kesepakatan antara penyelenggara Pemilu KPU, Bawaslu dan DKPP dengan legislatif yang diwakili DPR RI Komisi II khususnya, serta pemerintah yang diwakili oleh kami selaku Menteri Dalam Negeri,” kata Tito.

“Hasil rapat-rapat dan konsinyering tersebut menyepakati untuk tahapan pemilu dan kemudian Ketua KPU sudah mengeluarkan Peraturan KPU yang menandai resminya tahapan dimulai pada hari ini,” demikian Mendagri.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *