Kakanwil Kemenag Aceh Luncurkan Gampong Moderasi Beragama di Aceh Barat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, meresmikan gampong moderasi ditandai dengan pembukaan tirai di Balai Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu 21 Juni 2023. (Foto: ist)

Theacehpost.com | MEULABOH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari secara resmi meluncurkan dua gampong moderasi di Kabupaten Aceh Barat. Dua kampung moderasi yang diluncurkan yaitu Gampong Kuta Padang dan Gampong Ujong Kalak.

banner 72x960

Peluncuran tersebut ditandai dengan pembukaan tirai oleh Kakanwil bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg di Balai Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu 21 Juni 2023.

Azhari mengapresiasi Kankemenag Kabupaten Aceh Barat dan unsur lainnya yang berinisiasi untuk membentuk kampung moderasi di Kabupaten Aceh Barat.

Azhari menyampaikan, terbentuknya kampung moderasi karena adanya kehidupan masyarakat yang majemuk yang saling menghargai dan menghormati perbedaan satu sama lain.

Ia menjelaskan, moderasi beragama berarti di tengah-tengah, artinya tidak ekstrim kanan dan tidak ekstrim kiri. Moderasi beragama bukan berarti memoderatkan agama, karena agama sudah cukup moderat.

Tetapi moderasi beragama bertujuan untuk memoderatkan pemikiran masyarakat dalam menjalankan kehidupan beragama yang saling menghargai perbedaan. Moderasi beragama hanya sebatas saling menghargai perbedaan, namun tidak mencampuradukkan akidah dan ibadah dengan agama lain.

“Terkait akidah dan ibadah, itu urusan masing-masing,” tegasnya.

Azhari mengimbau kepada Penghulu dan Penyuluh Agama untuk menyampaikan pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat, agar tidak disalahartikan.

“Islam sebagai rahmatan lil alamin, yang memberikan kesejukan untuk sekalian umat,” pungkasnya.

Sebelumnnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg menjelaskan, pemilihan kedua gampong tersebut sebagai kampung moderasi karena kehidupan masyarakat yang beragam, baik keberagaman agama, etnis maupun adat dan budaya.

“Walaupun beragam, tetapi keharmonisan tetap terjaga,” tambahnya.

Samsul berharap, dengan diluncurkannya dua Kampung moderasi tersebut, keberlangsungan moderasi di Kabupaten Aceh Barat berjalan dengan baik sebagaimana harapan pemerintah. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *