Kafilah Aceh Selatan Ikuti Berbagai Perlombaan Fasi Tingkat Provinsi Aceh
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Sebanyak 31 peserta kafilah Aceh Selatan secara resmi berangkat ke Banda Aceh dalam rangka mengikuti berbagai macam perlombaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Aceh tahun 2022.
Adapun, kafilah Aceh Selatan berangkat sebanyak 31 yang secara resmi dilepaskan oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran melalui Dandim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Arh Helmy Ariansyah yang berlangsung di Mesjid Agung Istiqamah Tapaktuan,Senin 7 November 2022.
Pada acara tersebut turut hadir, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Selatan, Wakapolres Aceh Selatan dan Pimpinan Cabang Bank Aceh Tapaktuan yang di wakili, para pengurus BKPMRI Aceh Selatan serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia, Ridho Vahlefi dalam laporan mengatakan, pelepasan para kafilah Aceh Selatan ini dalam rangka mengikuti Fasi tingkat provinsi Aceh.
Pelepasan kafilah ini kita mengangkat tema “Jalin silaturahmi raih pretasi mengapai Ridha ilahi,”.
“Perlu kami sampaikan kafilah Aceh Selatan mengikuti berbagai perlombaan tingkat Provinsi Aceh mulai,dari Lomba Tilawah,Tartil, Azan dan Iqamah, Nasyid Islami, Kisah Islami, Ceramah Agama, Peragaan Shalat, Cerdas Cermat, Khattil Qur’an serta Menggambar,”ucapnya.
Adapun, acara perlombaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Aceh ini berlangsung dari tanggal 8 – 11 November 2022.
“Dan juga 31 peserta kafilah Aceh Selatan yang berangkat ke Banda Aceh turut di dampingi 17 pelatih (guru) dan official dari Kabupaten Aceh Selatan untuk mendidik dan melatih anak-anak kita dalam mengikuti perlombaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) di Banda Aceh,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BKPMRI Aceh Selatan, Rusdi Kurnia dalam pidatonya meyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh Selatan yaitu Bupati Aceh Selatan yang memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan keberangkatan kafilah Aceh Selatan.
“Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada donatur-donatur yang mensuport keberangkatan kafilah Aceh Selatan dan Dandim Aceh Selatan yang telah menyediakan dua Bus untuk proses keberangkatan kafilah Aceh Selatan,” katanya.
Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat menjadi ladang amal ibadahnya kelak dan diberikan balas oleh Allah SWT.
Selain itu, perlu kami sampaikan juga Festival Anak Shaleh Indonesia (Fasi) ini adalah miniatur dari Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Jadi untuk melatih kemampuan kafilah usia dini harus dilatih dengan cara memperbanyak mengikuti perlombaan – perlombaan keagamaan.
Perlu kami sampaikan juga BKPMRI Aceh Selatan adalah organisasi berbasis pengurus mesjid. Terkait hal itu kami juga berharap Dinas Syariat Islam dapat memperhatikan dan memberikan dukungan kepada BKPMRI Aceh Selatan.
Menurutnya, Festival anak shaleh ini harus digelar setiap tahun tingkat Kabupaten hal ini guna memacu daya belajar santri-santri sekaligus melatih mental para santri.
“Dengan adanya Fasi tingkat Kabupaten sehingga dapat melahirkan generasi – generasi penghapal Al-Qur’an di Aceh Selatan,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam hal ini mari kita doa kan bersama semoga Kafilah Aceh Selatan selamat dalam perjalan dan sehat selalu serta mendapatkan juara pada perlombaan Fasi tingkat Provinsi Aceh.
Pada Kesempatan itu, Dandim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Arh Helmy Ariansyah saat membacakan pidato Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran mengatakan, mari jadikan momentum festival anak Sholeh ini untuk menegaskan kembali jati diri kita selaku umat Islam.
“Kegiatan keagamaan seperti halnya festival anak sholeh indonesia kami pandang sangat penting. Karna sebagai salah satu upaya pembinaan kesholehan generasi muda kedepanya,” pungkasnya.[]
