‘Kado’ untuk Pak Amin Setelah Sembuh dari Covid-19
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE, AK, MM tak bisa menyembunyikan perasaan haru ketika pada Senin sore, 13 September 2021 menerima kunjungan tim The Aceh Post di rumah dinasnya, kawasan Blangpadang, Banda Aceh.
“Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan, alhamdulillah saya sudah bisa beraktivitas lagi,” ujar Aminullah.
Seperti diketahui, sejak sekitar dua minggu terakhir, Aminullah harus menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Namun ketika tes kedua, Wali Kota Banda Aceh dinyatakan sembuh.
Pada Senin sore itu, manajemen PT. Media Aceh Post yang dipimpin Komisaris Muhammad Balia, Pemred The Aceh Post Nasir Nurdin, Manajer Iklan Rizqi Mubarak, dan Ketua Panitia HUT ke-1 PT. Media Aceh Post Rifki Ismail menyambangi Pendopo Wali Kota Banda Aceh di kawasan Blangpadang. Pada kesempatan itu, Wali Kota didampingi Kabag Humas-nya, Said Fauzan, S.STP, MA.
Tujuan kedatangan tim The Aceh Post selain untuk silaturahmi sekaligus mengantar tropi The Aceh Post Award 2021 untuk Pemko Banda Aceh (di bawah kepemimpinan Aminullah Usman) kategori penguatan ekonomi syariah, “Sukses Menangkal Virus Rentenir.”
Dalam rangka memperingati “1 Tahun PT. Media Aceh Post (penerbit Theacehpost.com, The Aceh Post TV, dan The Aceh Post Tabloid), memberikan apresiasi berupa award untuk sejumlah pihak (organisasi/lembaga, kepala daerah, anggota dewan, pekerja sosial/kemanusiaan/sosok inspiratif, motivator, dan unsur lainnya) yang telah melahirkan karya-karya besar maupun aktivitas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, bahkan nyawa manusia.
The Aceh Post Award 2021 diserahkan pada Malam Resepsi HUT Ke-1 PT Media Aceh Post di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Sabtu, 4 September 2021. Sayangnya, pada malam itu Wali Kota Banda Aceh—yang sejak jauh-jauh hari sudah menjadwalkan menerima langsung anugerah itu, ternyata tak bisa hadir karena sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Dua hari menjelang acara puncak, Aminullah sempat berkomunikasi melalui WhatsApp dengan Pemred The Aceh Post, Nasir Nurdin.
“Mohon maaf, saya belum bisa datang langsung, karena masih menjalani isoman. Nanti Pak Wakil Wali Kota yang akan mewakili saya menerima award tersebut. Kalau nanti saya sehat, saya ingin sekali menerima langsung di pendopo,” begitu kata Pak Amin dalam pesan WhatsApp-nya.
Harapan Pak Wali untuk bisa menerima langsung trofi The Aceh Post Award 2021 dikoordinasikan oleh tim The Aceh Post dengan Kabag Humas Pemko Banda Aceh, Said Fauzan.
Pada Minggu malam, 12 September 2021, Said Fauzan menyampaikan kabar gembira, bahwa Pak Wali sudah dinyatakan sembuh dan penyerahan trofi The Aceh Post Award 2021 segera dijadwalkan. Dan, harapan Pak Wali agar bisa menerima langsung anugerah tersebut akhirnya terwujud pada Senin sore, 13 September 2021.
Tak Ada Tempat untuk Rentenir
Dalam sambutannya seusai menerima The Aceh Post Award 2021, Wali Kota Banda Aceh mengakui bukan pekerjaan gampang untuk melenyapkan praktik rentenir yang sempat mencengkeram masyarakat khususnya pengusaha kecil baik yang mencari rezeki di darat, di laut maupun di gunung.
“Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak akhirnya kita mampu membasmi rentenir, meski masih saja tersisa sekitar 2 persen lagi,” kata Pak Amin yang sukses mengganyang rententir dengan pembentukan lembaga keuangan mikro, Mahirah Muamalah Syariah (MMS).
Pak Amin menyatakan, keberhasilan yang telah dicapai bukan terjadi secara tiba-tiba tetapi perlu waktu dan proses.
“Ini memang sudah menjadi tekad saya sejak mendapat kepercayaan rakyat menjadi Wali Kota Banda Aceh. Praktik rentenir harus dibasmi, karena memang sangat dilarang oleh Islam, dan Banda Aceh menjadi pelopor mengobarkan perang terhadap rentenir,” tandas Pak Amin.
Secara khusus Aminullah mengucapkan terima kasih kepada The Aceh Post yang telah ikut mewarnai berbagai kegiatan yang dilaksanakan Pemko Banda Aceh, termasuk berita-berita terkait bahaya rentenir sehingga telah membangkitkan semangat masyarakat untuk melakukan perlawanan.
“Teruslah menjadi media profesional yang jadi rujukan masyarakat dan mitra pemerintah dalam melaksanakan berbagai program untuk kepentingan rakyat,” demikian Wali Kota Banda Aceh. []
