Kadis Kesehatan: Seharusnya Plt Direktur RSU Yuliddin Away Tidak Lempar Bola

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Fakhrizal. (Yurisman/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Fakhrizal membantah pernyataan Plt Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Yuliddin Away, dr Syahmadi di salah satu media yang mengatakan surat rujukan pasien dari Puskesmas Kotafajar lama diproses.

banner 72x960

Menurutnya, padahal justru pihak RSU Yuliddin Away yang terlalu lama menangani proses online surat rujukan pasien atas nama Hj Zamharira, warga Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara yang ingin menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut.

“Pernyataan Plt Direktur RSU Yuliddin Away itu terkesan melempar bola dan mengkambing hitamkan pihak Puskesmas Kotafajar. Kalau permasalahannya di rumah sakit jangan dilemparkan ke pihak lain,” kata Fakhrizal kepada Theacehpost.com di ruangan kerjanya, Rabu 19 Januari 2021.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan Kepala Puskesmas Kotafajar, Plt Direktur rumah sakit itu sempat meminta surat rujukan dari Puskesmas Kotafajar sekitar pukul 13.52 WIB, untuk selanjutnya diproses secara online berkas rujukan pasien ke Poli Obgyn Rumah Sakit Yuliddin.

Menindaklanjuti permintaan RS, pihak Puskesmas Kotafajar langsung mengirimkan online semua berkas surat rujukan atas nama pasien tadi ke Poli Obgyn Rumah Sakit Yuliddin Away dalam waktu 45 menit, usai diminta oleh Plt Direktur RSU YA.

Dalam hal ini, Fakhrizal menyimpulkan, pihak puskesmas sudah memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Apalagi, pasien tersebut ingin menjalani perawatan medis di RSUD-ZA Banda Aceh dan harus secepatnya ditangani.

“Dan tidak benar bahwa puskesmas yang memperlama surat rujukan pasien sebagai mana yang disampaikan oleh Plt Direktur YA,” ucapnya.

Karena itu, Fakhrizal menyayangkan pernyataan Plt Direktur Rumah Sakit Yuliddin Away Tapaktuan, yang menurutnya berkilah serta menyalahkan pihak lain. Kata dia, jelas-jelas surat rujukan pasien sudah masuk setelah 45 menit usai diminta Plt Direktur RSU YA.

“Kalau permasalahan ada di rumah sakit, harusnya mereka yang introspeksi diri dan memperbaiki kinerja jajarannya, jangan salahkan pihak lain, dikarenakan puskesmas sekarang terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan medis yang maksimal kepada pasien,” ungkapnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *