Kadis DPMG Aceh Selatan Tinjau Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Kluet Selatan
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Selatan, Agustinur SH yang didampingi Camat Kecamatan Kluet Selatan, Moeriadi meninjau langsung Program Ketahanan Pangan di wilayah Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan, Selasa 7 Maret 2023.
Program Ketahanan Pangan yang dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Kluet Selatan itu mendapatkan apresiasi oleh Kepala Dinas DMPG Aceh Selatan lantaran sudah mendapatkan penghasilan yang fantastis.
“Dari program Ketahanan Pangan budidaya ikan disetiap rumah ini dalam wilayah Kluet Selatan pada umumnya sudah mendapatkan penghasilan tersendiri,” kata Moeriadi Camat Kecamatan Kluet Selatan kepada wartawan, Rabu 8 Maret 2023.
Moeriadi menjelaskan, Kecamatan Kluet Selatan terdiri dari 17 gampong dan setiap gampong juga memiliki BUMG.
Sedangkan beberapa gampong sudah menikmati hasilnya seperti Gampong Pulo Ie dan Gampong Jua serta Gampong Pasie Meurapat yang juga memiliki 29 kolam ikan.
“Dan juga program ketahanan pangan ini yang ada dalam Kecamatan Kluet Selatan termasuk Gampong lainnya sedang berusaha bangkit, dan kita doakan juga akan ikut berhasil,” ucapnya.
“Dimana disetiap gampong dalam Kecamatan Kluet Selatan ini terdapat brand tersendiri yang diyakini bisa mengunduh keuntungan dalam meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Selatan, Agustinur menyampaikan program ini untuk menekan inflansi dan memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Kluet Selatan.
Program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah ini mendapat sambutan dari 17 gampong (desa) yang ada dalam Kecamatan Kluet Selatan.
“Kami hanya sifatnya melakukan pembinaan untuk membangkitkan usaha produktif rakyat di Kecamatan Kluet Selatan. Supaya masyarakat bisa hidup mandiri. Program yang dilakukan dimulai dari hal kecil tetapi mendatangkan manfaat, keuntungan dan peningkatan penghasilan rumah tangga,” ucapnya.
Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk mengatasi inflansi tidak semata – mata di intruksikan di wilayah Kluet Selatan, tetapi menyeluruh di 260 Gampong pada 18 Kecamatan di seluruh Aceh Selatan.
“Kecamatan Kluet Selatan sudah memanfaatkan semua potensi untuk menciptakan penghasilan, seperti menanam tanaman muda, sayur mayur begitu juga kolam ikan seperti lele dan ikan nila, tiga bulan sekali dapat dipanen dalam jumlah puluhan kilo ikan,” jelasnya.
Dalam hal ini, kita terus berupaya program ketahanan pangan terus berjalan sesuai dengan harapan menuju kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, usaha untuk program ketahanan pangan ini dapat dilakukan masyarakat Kluet Selatan sungguh pun berbeda-beda antara satu dan lain rumah serta antara gampong dan gampong lain, namun tetap untuk satu tujuan yaitu kesejahteraan.
“Untuk mempermudah proses ketahanan pangan ini, pemerintah terus menyalurkan mesin berupa alat pertanian (alsintan) yang mana di setiap rumah atau Gampong di Kluet Selatan akan ada sebuah ciptaan Gampong paduan (brend) yang mendatangkan keuntungan, sekalipun tanaman sayuran atau jenis ikan campuran lainnya yang bisa menekan inflansi,” ungkapnya.
Keuchik Gampong Jua, Nasruddin menjelaskan, selain kolam ikan sejak tahun 2022 di Gampong yang dia pimpin perkarangan rumah warganya banyak ditanami tanaman yang bermanfaat yang bisa menghasilkan pendapatan rumah tangga.
“Selain usaha pertanian dan usaha produktif lain yang digeluti penduduk di setiap rumah, saat ini kami memiliki 13 kolam ikan dan lele. Untuk tahun 2023 akan dilakukan penambahan sebanyak 16 kolam lagi hingga per rumah akan memiliki kolam ikan sendiri,” katanya.
Nasruddin juga menyebutkan, dari 17 desa dalam Kecamatan Kluet Selatan, Gampong Jua ini juga memiliki 13 kelompok ketahanan pangan dengan berbagai macam usaha yang berbeda-beda.
“Alhamdulillah, prosfek ini terus menerus dibina dan dibimbing oleh ibuk Kadis DPMG dan Pak Camat,” tutupnya.[]