Kabel Utilitas ‘Penghias’ Kota Banda Aceh, Berantakan dan Bahayakan Keselamatan Warga

Potret kondisi kabel utilitas di Gampong Rukoh, Banda Aceh. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Di Gampong Rukoh, Kota Banda Aceh, akhir-akhir ini semakin banyak kabel utilitas yang semrawut, hal ini karena banyak provider yang memasang jaringan fiber optik mereka di lokasi tersebut.

banner 72x960

Kesemrawutan Kabel fiber optik di Gampong Rukoh ini mengundang keluhan dari warga sekitar. Tokoh Pemuda Gampong Rukoh, Basri Effendi mengatakan, di beberapa titik lokasi kabel-kabel itu sangat membahayakan pengguna jalan, karena kabelnya menjuntai rendah ke bawah.

“Kemarin kabel-kabel itu tersangkut di mobil truk dan menyebabkan tiga tiang patah, sehingga mengganggu lalu lintas dan membuat jalanan macet,” ungkap Basri, Banda Aceh, Rabu (24/7/2024).

Merespons keluhan masyarakat, Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kabel yang semrawut di jalanan kota.

Bila perlu, kata dia, Pemko Banda Aceh harus memanggil pihak terkait seperti provider maupun dari pihak kelistrikan untuk diberi teguran.

Kondisi kabel menjuntai rendah ke bawah, sangat membahayakan keselamatan warga. [Foto: Istimewa]

“Memang perlu ada teguran, apalagi jika ditemukan ada kabel-kabel yang sangat mengganggu kepentingan umum, membahayakan keselamatan publik seperti yang ada di Gampong Rukoh,”  ujar Irwansyah, Banda Aceh, Rabu (24/7/2024).

Lebih lanjut, Irwansyah menegaskan, Pemko Banda Aceh punya hak untuk menegur dan memberikan sanksi kepada provider atau pihak kelistrikan yang terbukti mengabaikan asas-asas keselamatan publik.

“Karena selama ini tiang-tiang yang dipancang untuk kabel-kabel itu kan ada di tanahnya Kota Banda Aceh. Jadi kita punya hak untuk menegur mereka, punya hak untuk mencabut izin, punya hak untuk menertibkan jika mereka memasang kabel tidak sesuai dengan peraturan dan persyaratan,” ungkapnya.

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh ini menjelaskan, terkait dengan kesemrawutan kabel di jalanan kota, solusi idealnya adalah menanam kabel-kabel itu di bawah tanah, tidak lagi dipasang di atas jalan.

“Tapi ini tentu proyek yang sangat ideal sekali, jangankan Banda Aceh, Jakarta saja masih terlihat kabel-kabel menjuntai di atas jalan. Hanya beberapa wilayah yang sudah menerapkan sistem tanam kabel. Tapi ini bukan hal yang mustahil bagi kita menuju ke sana, secara perlahan Pemko Banda Aceh bisa melakukannya,” pungkasnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook