Jurnal Samarah UIN Ar-Raniry Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional di Malaysia
Theacehpost.com | Kuala Lumpur – Jurnal Samarah Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional di University Kebangsaan Malaysia (UKM) pada 3-4 November 2022.
Konferensi bertajuk The 2nd Samarah Internasional Coference on Islamic Family Law and Islamic Law (SICOIFL 2) ini mengambil tema “Development of Islamic Law in Southeast Asia: theories and Practices”.
Konferensi Internasional ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.
Sejumlah peneliti Indonesia yang presentasi di konferensi ini berasal dari berbagai perguruan tinggi favorit di Indonesia seperti Universitas Gajah Mada (UGM), UIN Syarif Hidayatullah, UIN Pekalongan, Universitas Jenderal Sudirman, UIN Raden Fatah Palembang, IAIN Kendari, IAIN Bukit Tinggi, IAIN Pare-Pare, UIN Alaiddin Makassar, IAIN Kudus, IAIN Kendari, dan IAIN Manado
Lalu, dari Aceh para presenter berasal dari Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Institute Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Aceh Utara serta tentunya dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Berita lainnya: Pemerintah Aceh Kirim 26 Peserta ke Ajang MTQ Korpri Nasional di Padang
Sementara dari Malaysia, yang tampil sebagai pembicara utama yaitu dari UKM dan University Malaya (UM) yang merupakan dua kampus yang mendapatkan peringkat tertinggi kampus favorit di Malaysia.
Chiet Editor (Pimpinan) Jurnal Samarah, Dr. Mursyid Djawas dalam sambutannya saat pembukaan di Aula Senat UKM mengatakan melalui pelaksanaan konferensi ini dan khususnya melalui jurnal Samarah pihaknya ingin menunjukkan wajah Islam yang ramah kepada dunia serta mampu menjawab berbagai problem manusia khususnya di bidang hukum Islam.
“Alhamdulillah hari ini Jurnal Samarah menjadi jurnal Q3 dan merupakan jurnal terbaik satu di Indonesia dalam bidang hukum serta nomor 4 terbaik di Asia berdasarkan SJR,” ujar Dr. Mursyid Djawas.
Sementara itu, Dekan Fakulti Pengajian Islam UKM Prof Madya Sunawari Long dalam sambutannya mengatakan bahwa UKM sangat menggalakkan para peneliti dari luar negeri khususnya Indonesia untuk presentasi dan kolaborasi dengan UKM.
“Kita sangat menggalakkan kolaborasi dengan universitas-universitas di Indonesia dan insyaallah kita siap ke Aceh tahun depan,” ujar Prof. Madya Sunawari Long.
Prof. Sunawari dalam sambutannya juga memberikan apresiasi penuh kepada Jurnal Samarah yang dipimpin langsung Dr. Mursyid Djawas yang merupakan Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.
“Kami juga meminta diajarkan bagaimana caranya membuat jurnal sebaik Jurnal Samarah,” kata Prof Sunawari Long.
Selain itu, lanjut Prof. Sunawari, kampus UKM sendiri juga merupakan kampus ternama di dunia yang saat ini menduduki peringkat 129 dunia. Ia juga mengatakan pihaknya saat ini bekerja keras siang malam mengantarkan UKM agar menjadi salah satu dari 100 kampus terbaik di dunia.
Konferensi international kedua yang diselenggarakan Jurnal Samarah dibuka oleh Prof. Sunawari Long selaku tuan rumah, dan Dr. Mursyid Djawas selaku Chief Editor Jurnal Samarah, serta Dr Kamaruzzaman selaku Dekan Fakultas Humum dan Syariah UIN Ar-Raniry.
Sebelum sesi presentasi oleh para presenter, konferensi ini menghadirkan para keynote speaker dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), University Malaya (UN), UIN Ar-Raniry dan USK Banda Aceh. Lalu, para presenter mempresentasikan artikelnya dalam berbagai topik yang berkaitan dengan hukum Islam dalam berbagai perspektifnya.[]